Pemkot Malang Lanjutkan Rencana PTM di Sekolah, Begini Reaksi Ketua DPRD

Wali Kota Malang, Sutiaji (tengah) saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu, (MG2).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan tetap optimistis bakal melanjutkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM). Hwl ini berlandaskan pada kasus Covid-19 di Kota Malang dianggap masih terkendali.

“Saya sudah koordinasi dengan provinsi dan kita insyallah akan jalankan (sekolah tatap muka),” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Ahad (20/6).

Dia juga menyampaikan sebisa mungkin tidak perlu melakukan hal-hal yang menimbulkan kepanikan bagi masyarakat dan tetap fokus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Yang penting tidak gagaplah ya. Tidak membuat masyarakat panik. Justru kemarin dengan tatap muka itu banyak hal-hal lain yang bisa diambil manfaatnya. Sampai saat ini masih belum ada kajian,” tuturnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendukung keputusan Pemkot Malang menyelenggarakan PTM. Meski demikian Made mengingatkan perlu dilakukan kajian dulu secara mendalam oleh Dindik dan Wali Kota Malang.

“Kami berharap tidak ada paksaan. Bisa juga dicampur. Yang tidak setuju bisa daring dan yang ingin tatap muka jika lebih besar presentasenya, bisa tatap muka,” paparnya seraya berharap pelayanan penanganan Covid-19 di Kota Malang harus terus ditingkatkan.

Apalagi untuk anggaran Covid-19 yang diambil dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) masih terpakai sekitar Rp54 miliar, dari total anggaran sebanyak Rp200 miliar.

Hal itu membuktikan bahwa anggaran terbilang masih cukup untuk penanganan Covid-19 di Kota Malang.

“Masih teratasi dan terkendali. Rumah Sakit Lapangan, lalu RSSA dan RS rujukan lain juga masih sangat tersedia, meski Safe House sudah habis kontraknya. Saya rasa sudah cukup bagus dan tinggal memperketat prokes dan meningkatkan pelayanan saja,” tandasnya.(end)K