Pemkot Malang Gandeng Telkom Indonesia, Percepatan Pengembangan Smart City

Wali Kota Malang Sutiaji tanda tangan nota kesepakatan bersama antara dengan PT. Telkom Indonesia mendukung implementasi program smart city di Plasa Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat, Selasa (26/2). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Momentum percepatan pengembangan smart city Kota Malang terjadi di Living Laboratorium Smart City Nusantara Telkom, Plasa Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat, Selasa (26/2). Pemkot Malang resmi jalin nota kesepakatan bersama dengan PT. Telkom Indonesia. Mendukung implementasi program yang juga sejalan dengan misi menjadikan Kota Malang sebagai kota kreatif.

Wali Kota Malang Sutiaji, mengatakan, kerjasama ini diharapkan mampu dengan cepat meningkatkan jenis dan mutu pelayanan serta sumber daya manusia yang tidak terbatas pada berbagai bidang. Terutama melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pemerintah Kota Malang menargetkan seluruh layanan yang ada telah berbasis IT (information technologi), 2020 mendatang. Tentunya sebuah keharusan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang melakukan inovasi-inovasi berbasis digital.

“Semuanya itu bertujuan untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Smart City. Tak lucu rasanya jika Malang yang notabene adalah kota mahasiswa namun tidak disertai dengan pembangunan IT yang memadai,” kata Sutiaji.

“Kedepan, saya berharap Kota Malang mampu menjadi pilot project dalam rangka mengembangkan smart city dan kota yang kreatif,” imbuhnya.

Sutiaji menambahkan, Kota Malang juga dilirik sebagai kota potensial untuk pengembangan digitalisasi multi service.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Goverment of West Australia atai Pemerintah Australia Barat. Negeri terkenal dengan Kangguru itu berkeinginan menjalin kerjasama dengan Pemkot Malang dalam pengembangan IT.

“Dan secara bersamaan saya beserta jajaran (Pemkot) juga diundang PT. Telkom untuk menjalin kerjasama pengembangan jaringan smart city Nusantara ini,” sambung dia.

Pria yang juga lebih akrab disapa Pak Aji itu juga mengatakan, bahwa Pemkot Malang telah memiliki 83 aplikasi yang dapat digunakan serta diunduh oleh masyarakat untuk memudahkan dalam mendapatkan pelayanan.

“Demikian pula, keberadaan Bank Masalah juga dinilai penting agar segala permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diklarifikasikan dengan baik dan disalurkan secara teknis pada OPD teknis yang menangani,” jelasnya.

Dalam kunjungan kali ini, Pemkot Malang yang juga turut mengajak Sekda Kota Malang Wasto dan pimpinan OPD lainnya mengaku banyak mendapatkan inovasi baru berbasis IT bikinan PT. Telkom Indonesia. Seorang smart government, smart industry, smart citizen dan smart infrastructure.

Pada zona Smart Government; E Office, E Kelurahan, E Puskesmas, E PTSP, E Pasar, Smart PJU, E Planning & Budgeting, PPDB Online dan SIAP Online menjadi bahasan menarik Sutiaji.

Di zona Smart Industri meliputi PHRI Online, HiSys / SimRS, DOOH, SMS Advertising, Kios Pintar, E Ticketing, Simpeg ASN, HRIS Industri, Document Management (DMS), Smart Meeting Room serta Smart Branding juga tak luput dari perhatiannya.

Sedangkan di Zona Smart Citizen; Socmed Analytic, Hi City, E Pelaporan dan E Parkir merupakan contoh aplikasi berbasis IT yang menurutnya sangat dibutuhkan di Kota Malang.

Sementara pada zona Smart Infrastructure; Server Room, Command Center : Executive Dashboard, Executive Room : Diskusi dan Conclusion hasil input Simulator dan E-Katalog juga turut dipelajari seluruh rombongan.

GM Witel Malang Khairullah menyatakan, bahwa kehadiran Wali Kota Malang beserta jajarannya di Plasa Telkom ini merupakan salah satu ukuran komitmen kuat dalam rangka membangun Kota Malang yang berbasis IT dan mengembangkannya sesuai kebutuhan masyarakatnya.

“Hal ini patut kita apresiasi, semoga jalinan kerja sama yang akan terbangun ini mampu mewujudkan Kota Malang menjadi smart city dan kota yang juga sangat kreatif,” ujarnya.

Khairullah menambahkan, PT. Telkom menaruh ketertarikan untuk berkolaborasi serius dengan Pemkot Malang.

“Karena melihat komitmen kuat Walikota Malang dalam mengembangkan kota yang smart sesuai visi beliau (Sutiaji) menopang revolusi 4.0 serta potensi komunitas kreatif digital di kota Malang, “urainya.

Ditambahkannya, Telkom siap menyediakan berbagai aplikasi program yang dapat dimanfaatkan Pemkot Malang, antara lain E Kelurahan, E Health, E Parking, E Tax, E Laporan dan juga layanan kontrol hemat PJU.(Der/Aka)