MALANGVOICE – Pemasangan pipa jaringan PDAM baru mulai digarap Kementerian PUPR. Pemkot Malang mendorong pengerjaan dipercepat dari normalnya butuh tiga bulan pengerjaan.
“Kami mendorong agar pemasangan disegerakan. Kalau bida selesai 50 hari,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, belum lama ini.
Meskipun pengerjaan diminta disegerakan, lanjut Sutiaji, tetap tidak mengurangi kualitas. Tim dari Kementerian PUPR telah melakukan survei lapangan. Dalam waktu dekat, proses pengerjaan fisik dimulai. Pipa baru yang disiapkan panjangnya sekitar 3,8 kilometer. Seluruhnya merupakan hibah dari pemerintah pusat.
Ia menambahkan, Perumda Tugu Tirta (PDAM Kota Malang) juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Sebab, proses pemasangan pipa berada di kawasan Desa Pulungdowo Kabupaten Malang.
“Sudah dilakukan koordinasi, utamanya Pemkab Malang,” ujarnya.
Selama proses pemasangan pipa baru, masih kata Sutiaji, pihaknya bakal menambah pasokan air dari sumber lain.
Salahsatunya dengan rekayasa penambahan pengeboran sumber baru.
Target titik pengeboran di perkantoran PDAM Kota Malang dan kawasan Mayjend Panjaitan. Pengeboran diperkirakan selesai dalam dua pekan.
“Pengerjaan dua minggu, dan akan ada pengerjaan pompa,” ujarnya.
Lalu, pemasangan terminal air di daerah terdampak diperbanyak. Sebab, bantuan tangki air saat ini masih belum bisa ditambah. Terlebih bantuan tangki juga harus mengatasi masalah krisis air di beberapa daerah di Jawa Timur.
“Idealnya membutuhkan 70 sampai 100 tangki. Dengan keterbatasan yang ada sekarang, maka kemampuan menyalurkan air harus ditambah,” pungkasnya.(Der/Aka)