Pemkot Malang dan PLN Sepakat Kerja Sama Tingkatkan PAD

Pemkot Malang dan PLN sepakat kerja sama pacu PAD. (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggandeng PT PLN (Persero) UP3 Malang untuk memacu optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini ditandai dengan kesepakatan bersama tentang pemungutan pajak penerangan jalan, pembayaran rekening listrik, serta penyelenggaraan penerangan jalan umum Pemerintah Kota Malang, Rabu (13/12).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan langkah dari Pemerintah Kota Malang untuk memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak. Wahyu juga menambahkan kerja sama ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal ketersediaan listrik.

“Kesepakatan ini tentu sebagai upaya, bagaimana terus meningkatkan potensi pendapatan Kota Malang. Ruang ini harus bisa dimanfaatkan, digali terus potensinya khususnya dari sektor pajak. Dan, ini juga dalam rangka bagaimana kami dan PLN saling kerjasama meningkatkan layanan ketersediaan listrik di masyarakat,” jelas Wahyu.

Sejalan dengan hal ini, Wahyu menjelaskan hak dan kewajiban kedua belah pihak telah diatur dalam kesepakatan bersama ini sehingga dirinya berharap keberlangsungan kerjasama ini nantinya dapat memberikan benefit bagi Pemerintah Kota Malang dan PT. PLN (Persero) UP3 Malang.

Tentu dalam kesepakatan ini, hak dan kewajiban sudah diatur, ini untuk mengantisipasi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, harapannya kedua belah pihak dapat terus bekerjasama, bisa kontinyu, ” ucapnya.

Wahyu berharap dengan adanya kesepakatan yang terjalin, Bapenda dapat melakukan analisis dan proyeksi potensi pendapatan Kota Malang. Karena dengan semakin bertambahnya potensi proyeksi pendapatan dari sektor pajak, realisasi pendapatan Kota Malang juga ikut meningkat.

Saya juga berpesan khusus, dengan kesepakatan ini maka ini menjadi proyeksi potensi yang harus analisa lagi oleh Bapenda. Harapan saya penambahan potensi dari sektor pajak, nantinya dapat meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah,” tutup Wahyu.(der)