MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membangun Alun-alun di wilayah Kedungkandang, Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, rencana pembangunan di daerah timur Kota Malang sebagai bentuk pemerataan pembangunan, pemecah kemacetan, dan memperindah sisi timur Kota Malang.
“Ini kan fasilitas masyarakat, harus terpenuhi dengan baik. Kita arahkan ke timur Kota Malang agar pembangunannya merata. Image Kedungkandang bisa menjadi salah satu favorit kita,” ujarnya usai mengikuti kegiatan Focus Grup Diskusi (FGD) di Hotel Savana Malang, Rabu (15/9).
Rencananya pembangunan alun-alun itu berada diatas lapangan sepak bola seluas 4,5 hektare yang terletak di selatan Gor Ken Arok, Buring, Kedungkandang, Kota Malang.
Beberapa desain juga sempat disusulkan dalam pembahasan rencana pembangunan Alun-alun dalam kegiatan FGD, salah satunya penambahan sarana prasarana bagi penjual dan fasilitas olahraga
“Timur bisa indah sekali. Jadi seluruh Kota Malang bisa dilihat keindahannya. Tapi tujuan dibuat alun-alun ini interaksi masyarakatnya bisa baik,” ucap Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wahyu Setianto menjelaskan terkait rencana pembangunan Alun-alun Kedungkandang itu sedang dalam proses pembahasan.
“Bentuknya tidak segi empat, itu ada kantor masyarakat dan di timurnya lagi ada TPS. Nyebutnya itu existing Gor Ken Arok,” jelasnya.
Ia pun menambahkan untuk Detail Engineering Design (DED) yang sedang proses di tahun 2021, rencananya pembangunan akan segera dilaksanakan pada tahun 2022 setelah proses RAPBD 2022 selesai.
Dari situ, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Alun-alun tersebut.
“Belum (perkiraan anggaran). Setelah FGD ini akan kelihatan nilainya berapa. Ini finalisasi dan perlu masukan dari pak Wali hingga Lurah. Kalau pak Wali oke, maka akan jadi satu keputusan. Mudah-mudahan gak sampai November, sebelum di dok RAPBD kita anggarkan,” tandasnya.(der)