MALANGVOICE – Petugas Linmas, Marjani (67) meninggal dunia usai menjalankan tugasnya menjaga TPS 23 Arjosari pada Pemilu 2024 lalu. Marjani dinyatakan meninggal dunia pada Senin (19/2) kemarin pagi
Kabar duka ini didengar Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan langsung mengajak para jajarannya didampingi Dandim 0833/Kota Malang berkunjung ke rumah duka pada Selasa (20/2).
Wahyu bertemu keluarga dan istri Marjani untuk menyampaikan duka. Setelah itu, Wahyu mengatakan Marjani akan mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Modus Bertamu Malah Curi Motor Milik Teman Sendiri
Serunya Kumpul Bareng Komunitas Motor Honda Bikers Adventure Camp
“Ada santunan Rp42 juta,” kata Wahyu.
Terkait iuran yang dibayar, Wahyu mengaku akan dibantu Pemkot Malang. Hal itu dimaksud agar keluarga tidak terbebani dan tinggal menunggu pencairan saja.
“Pak lurah saya minta untuk mencukupi beberapa persyaratan agar nanti santunan bisa diterima,” tegas Wahyu.
Pemkot Malang melalui BAZNAS Kota Malang juga memberikan sedikit bantuan kepada keluarga almarhum Marjani yang ditinggalkan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras almarhum selama menjaga TPS dalam Pemilu 2024 ini.
Diketahui Marjani meninggal dunia pada Senin (19/2) pagi. Marjani ditemukan istrinya duduk lemas di depan teras rumahnya pukul 06.00 WIB saat hendak berangkat kerja.
Sebelumnya, Marjani mengaku kelelahan usai bertugas menjaga TPS 23 Arjosari.(der)