MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan hadiah apresiasi kepada 54 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terdampak pembangunan Kayutangan Heritage.
Hal tersebut diungkapkan Wali kota Malang, Sutiaji setelah proses pembagian hadiah secara simbolis di Kantor Kelurahan Kauman, Klojen, Kota Malang, Kamis (4/3).
“Jadi saya sampaikan ini bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mendukung pembangunan Kota Malang, terdampak dan mereka mempunyai kesabaran dan kita berikan reward,” ungkapnya.
Hadiah Apresiasi yang diberikan Pemkot Malang berupa uang sebesar Rp500 ribu untuk satu orang PKL.
Dana yang diberikan kepada 54 PKL ini didapatkan dari kerja sama Pemkot dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang.
Menanggapi itu, Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman membenarkan, pemberian apresiasi ini bekerja sama dengan pihaknya.
“Memang diajukan ke kami bahwa ini memang terdampak ekonomi dari proyek kemarin. Baik UKM dan itu juga salah satu target kita karena UKM ini meningkatkan usahanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kordinator PKL Kayutangan Heritage, Chulfia Ningsih mengatakan senang karena telah mendapatkan perhatian dari Pemkot Malang kepada PKL yang terdampak penutupan selama kurang lebih dua bulan lalu.
“Walau nggak sebanding dan seberapa yang kita dapat, yaa Allhamdulilah ada perhatian,” tuturnya.
Namun, dengan adanya apresiasi yang diberikan Pemkot Malang ini, Chulfia masih ingin melakukan audiensi dengan terkait kejelasan bagi PKL setelah Kayutangan Heritage sudah selesai nantinya.
“Warga masih belum mendapatkan kejelasan gambaran kedepannya itu akan seperti apa, apakah diperbolehkan jualan atau bagaimana, jadi kami upayakan untuk melakukan audiensi lagi kedepannya,” tandasnya.(der)
