MALANGVOICE – Pemkot Batu mengusulkan penambahan bidang baru format CPNS. Formasi bidang yang diusulkan adalah apoteker dan Information and Technology (IT). Sebelumnya Pemkot Batu telah mengajukan tiga bidang CPNS, yakni bidan, perawat, guru (Guru Bahasa Inggris, Olahraga dan Agama) dan teknisi.
“Kami menambahkan dua bidang yang kami butuhkan, yakni apoteker 5 orang dan IT 21 orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu Wiwik Sukesi, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/9).
Pengajuan dan pemaparan akan dilakukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokasi (Kemen PAN-RB) terkait rekrutmen CPNS tersebut.
“Kamis besok (6/9), kami akan memaparkan jumlah PNS dan bidang-bidang yang kami butuhkan,” sambung dia.
Wiwik menambahkan, hingga saat ini ASN (dulu PNS) apoteker hanya ada satu orang di Dinas Kesehatan Kota Batu. Karena itulah tenaga apoteker kini sangat dibutuhkan. Pemkot Batu sendiri telah memiliki limas puskesmas. Ditambah saat ini ada peraturan bahwa puskesmas wajib memiliki apoteker.
“Jumlah puskesmas besar di Kota Batu ada lima, tapi gak ada apotekernya. Hanya asisten saja,” imbuh perempuan pernah menjabat Asisten Bidang Administrasi Pemerintahan Setda Kota Batu ini.
Para pendaftar bakal menjalani tes secara online. Seluruh soal akan ada di website Kemen PAN-RB.
Soal-soal yang disuguhkan nantinya seperti akademik, skill, tes psikologi, dan sebagainya. Usai tes, hasilnya akan langsung ditentukan lulus dan tidak lulusnya. Kapan pendaftaran CPNS Pemkot Batu akan dibuka, Wiwik masih belum dapat memastikannya.
“Untuk pendaftarannya, satu orang hanya bisa satu kali memilih bidang yang diinginkan. Misalnya memilih bidang perawatan di Kota Batu, ya hanya bisa itu saja dan tidak bisa nyabang,” tutup dia.(Hmz/Aka)