Pemkot Batu Pacu Kinerja OPD Demi Raih Prestasi di Tingkat Provinsi

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko memberikan sambutan. (Aan)

MALANGVOICE – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu meraih apresiasi dari Bagian Organisasi Setda Kota Batu. Apresiasi ini diserahkan pada gelaran penyerahan nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).

Dalam apresisasi itu diserahkan penghargaan 10 OPD terbaik dan 5 terbaik kompetisi inovasi pelayanan publik (KOVABLIK). OPD yang mendapatkan nilai A diharapkan Wali Kota Batu dapat bersaing dan meraih prestasi di tingkat Provinsi bahkan Nasional.

Kabag Organisasi Setda Kota Batu, Andang Budiarsa mengatakan, stimulus peningkatan kinerja OPD Kota Batu adalah tujuan utama acara ini digelar. Serta sebagai ajang evaluasi kinerja OPD Kota Batu.

Penilaian SAKIP dan Kovablik melibatkan Tim Sakip, Inspektorat, akademisi, praktisi dan Biro Pemerintahan Pemprov Jatim.

“Sakip award dan inovasi award di lingkungan Pemkot Batu diharapkan bisa memacu ke tingkat lebih tinggi, baik level provinsi hingga nasional,” tutur dia.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan bagi OPD yang meraih 5 terbaik dan 10 terbaik Kobablik diharapkan mampu bersaing di level Pemprov Jatim hingga level nasional.

“Saya menginginkan agar OPD-OPD lainnya bisa mengikuti jejak program PENAKK PKK gagasan dari Dispendukcapil Kota Batu. PENAKK PKK masuk dalam TOP 30 KOVABLIK Pemprov Jatim di tahun 2020,” jelasnya.

Program ini merupakan layanan Dispendukcapil dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan akta kelahiran. PENAKK PKK sendiri merupakan akronim dari pelayanan akta kelahiran kolektif melalui Tim Penggerak PKK.

“Kami harap seperti itu bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Mudah-mudahan dari penghargaan ini bisa melaju dan meraih ke tingkat berikutnya,” ujar dia.

Evaluasi kinerja di tiap OPD, lanjut Dewanti akan terus dilakukan. Sehingga ada peningkatan skor di tiap OPD. “Dari BB menjadi A. Harus bekerja keras, fokus dan searah dengan visi misi Wali Kota,” urai dia.

Perlu diketahui, sepuluh OPD yang meraih penilaian SAKIP dengan skor A meliputi Dinas Pertanian, Inspektorat, Sekda, Diskumdag, Disparta, Dinsos, BKD, Disperpusip, DLH dan Kecamatan Bumiaji.

Sedangkan 19 OPD lainnya menerima skor BB. Diantaranya, DPMPTSP-TK, DPKPP, BKPSDM, Dishub, Bappitbangda, Disdik dan Kantor Kesbangpol. Selanjutnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Dispendukcapil, DP3AP2KB, Diskominfo, Satpol PP, Kecamatan Junrejo, Kecamatan Batu dan beberapa OPD lainnya.

Selain itu, berdasarkan hasil penilaian tim juri, penilaian Kovablik dibagi dua kategori,yakni 10 terbaik dan lima terbaik. Predikat lima terbaik diraih Disdik dengan inovasi Ada Kelas di ATV. Inovasi lainnya ditunjukkan Disperpusip dengan alih media arsip dan tanah (Adiarta). BKPSDM dengan inovasi Abdi Praja. Diskominfo dengan TV Desa serta DP3AP2KB dengan pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) Bakti Pertiwi.

Kategori 10 terbaik Kovablik diraih Disparta yang meluncurkan desa wisata sehat aman dan ramah (Dewi Sandra). Selanjutnya, Permudam Among Tirto dengan sistem aplikasi pelayanan aduan (Sapa Pelanggan). Dispendukcapil dengan jemput bola pelayanan akta kelahiran bayi baru lahir melalui rumah sakit dan bidan (Jebol Pak Bahir). Kemudian Dispertan yang meluncurkan informan desa (Fordes) dan Disperpusip dengan literasi keluarga bersama Dharma Wanita (Siaga Darma).(der)