MALANGVOICE – Memasuki libur panjang, Natal dan pergantian tahun, Kota Batu mulai dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Pemkot Batu memprediksi target 4,2 juta kunjungan wisatawan tahun 2017 ini tercapai.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono. Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan ke kota berjuluk Swiss Kecil ini terus meningkat. Terlebih munculnya objek wisata baru seperti, Taman Langit Coban Rais dan Dino Park Jatim Park 3. Wisata lama juga eksistensinya tidak kalah. Taman Rekreasi Selecta awal Desember bahkan telah membukukan kunjungan mencapai 1 juta lebih.
”Kami optimis target antara 4,1 juta -4,2 juta kunjungan wisatawan terpenuhi tahun ini. Meskipun untuk data pastinya masih akan diketahui sekitar Maret 2018 dari BPS (Badan Pusat Statistik),” kata Imam ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Wisatawan yang datang, lanjut Imam, didominasi lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara, diprediksi tidak lebih dari 16.000 kunjungan.
”Trendnya memang menurun bahkan di seluruh Indonesia. Wisman lebih suka wisata alami,” sambung Imam.
Terlepas dari itu, untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan. Tahun 2018 dipersiapkan program perbaikan dalam bidang promosi. Menurutnya, promosi konvensional tidak berdampak signifikan alias kurang efektif. Selain itu, pihaknya akan menjalin kerjasama lebih baik dengan local guide yang memanfaatkan aplikasi Google. Yakni untuk ajang mengenalkan setiap destinasi wisata di Kota Batu secara masif.
”Kalau mengandalkan menyebar brosur ya hanya beberapa yang baca. Salah satunnya program ke depan promosi besar-besaran digital tourism atai promo lewat online dan ini tentu berbayar,” jelasnya.
Selebihnya, setiap obyek wisata sampai perhotelan, harus memperhatikan kualitas SDM pariwisatanya. Karena dari SDM ini yang dapat menggerakkan roda wisata lebih baik.
”Misal penyambutan itu pelayanan harus baik,” tutupnya.(Der/Aka)