MALANGVOICE – Sebanyak 12 sekolah di Kota Malang berhasil menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2017. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kehutanan RI menetapkan empat sekolah jenjang SMP dan delapan sekolah jenjang SD sebagai sekolah terbaik.
Sekolah tersebut ialah SMPN 1, SMPN 3, SMPN 20, SMPN 21, SDN Lowokwaru 2, SDN Model Tlogowaru, SDN Polehan 2, SDN Bunulrejo 1, SDN Arjosari 1, SDN Blimbing 3, SDN Pandanwangi 3, dan SD Insan Amanah. Penghargaan diserahkan Kamis, (21/12) di Gedung Manggala Wanabakti Kompleks Kantor Kementrian LH.
”Dari tahun ke tahun kami terus mendorong satuan lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk senantiasa mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan dengan menumbuhkembangkan karakter berbudaya lingkungan pada peserta didik maupun warga sekolah secara luas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra Zubaidah, Kamis (21/12)
Zubaidah menambahkan, berbagai upaya dan inovasi dikembangkan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai, mengundang masyarakat dalam hal ini orangtua siswa untuk berperan aktif, maupun mengadakan gelaran lomba Green School Festival (GSF) rutin tiap tahun.
Lebih lanjut, Zubaidah menjelaskan, dari masa ke masa sekolah yang diajukan pada ajang Adiwiyata terus bertambah dan memperkokoh Kota Malang sebagai daerah yang paling banyak mengajukan sekolah calon Adiwiyata. Untuk Tahun 2016 tercatat sebanyak tiga lembaga ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dan 10 sekolah berpredikat Adiwiyata Nasional.
Dari 12 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2017, beberapa di antaranya lolos verifikasi lapangan (verlap) dalam artian tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tidak mendatangi secara langsung sekolah calon Adiwiyata Nasional.
Untuk diketahui, Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.(Der/Aka)