MALANGVOICE – Pemkot Batu gelontorkan Rp 20 miliar untuk siswa. Hal itu dilakukan untuk mendukung pendidikan di Kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, memastikan Pemkot Batu memberikan bantuan ke siswa SMA/SMK/MA yang dikelola provinsi di bulan Juli 2019.
“Kami ingin menanggulangi siswa yang putus sekolah di Kota Batu. Dan kami ingin menghapuskan rasa takut di benak mereka untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi,” jelasnya.
Diketahui, untuk nominalnya yaitu Rp 120 ribu per siswa SMA. Sedangkan siswa SMK menerima Rp 200 ribu per siswa. Untuk sementara bulan Januari hingga Juni siswa tetap membayar sekolah. Untuk siswa SMA setiap bulan membayar uang sekolah Rp 110 ribu. Untuk siswa SMK non teknik Rp 145 ribu, dan SMK teknik Rp 185 ribu.
Punjul menjelaskan, bantuan itu sudah masuk ke dalam APBD 2019 dengan total Rp 20 miliar. Kemudian saat ini pihaknya masih menunggu bagaimana bantuan itu nanti diberikan. Untuk alur bantuan itu diberikan nanti diatur oleh provinsi, sehingga Pemkot Batu tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Batu, M. Chori menambahkan penambahan jurusan beasiswa ini agar siswa kota Batu bisa fokus untuk belajar. Selain itu juga untuk melihat potensi siswa di Kota Batu paling banyak dibidang apa.
Selain itu, Pemkot Batu juga memberikan beasiswa ke siswa Kota Batu yang berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi. Beasiswa yang sudah ada sejak 2014 ini awalnya khusus untuk jurusan pertanian dan pariwisata. Namun tahun 2019 ini diperuntukan ke semua jurusan.
“Tahun ini kami berikan semua jurusan, untuk mendukung semangat melanjutkan ke perguruan tinggi. Akan tetapi tetap diutamakan jurusan pertanian dan pariwisata. Karena kedua jurusan itu bisa mendukung kota Batu,” pungkasnya. (Der/Ulm)
