Pemkot Batu Fokus Vaksinasi 100 Ribu Pelaku Wisata untuk Tingkatkan Ekonomi

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko. (Istimewa).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu lebih memilih untuk melakukan vaksinasi bagi 100 ribu pelaku usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, berdasarkan catatan, bidang ekonomi terkoreksi minus 6,4 persen pada Maret 2021. Ini disebabkan melemahnya sektor jasa usaha pariwisata akibat dampak pandemi Covid-19.

“Sektor ekonomi di pandemi ini Kota Batu yang paling terdampak kami terkoreksi sampai minus 6,4 persen,” ucapnya, Jumat (9/4).

Menurut Dewanti, untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi Kota Batu, dirinya lebih memilih lebih fokus dalam menjalankan program vaksinasi kepada ratusan ribu pelaku usaha jasa pariwisata.

“Pelaku usah itu jumlahnya sekitar 100 ribu lebih. Itu yang kami siapkan untuk di vaksin, mereka langsung yang menerima orang liburan itu,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Dewanti, dirinya menginginkan percepatan vaksinasi, dengan meminta tambahan stok vaksin ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar vaksinasi seluruh pelaku usaha jasa pariwisata di Kota Batu dapat secepatnya selesai.

“Kami ingin semua pelaku usaha pariwisata untuk bisa divaksin. Agar keselamatan dan kesehatannya mereka terjaga, jika pelaku usaha jasa wisata sudah tervaksin, saya optimistis ekonomi Kota Batu bisa kembali tumbuh,” terangnya.

Sebab, tambah Dewanti, vaksinasi bisa menurunkan angka penularan kasus dan tambahan kasus harian Covid-19. Dengan begitu, vaksinasi pengaruhi angka penularan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi akan berjalan beriringan.

“Saat ini proses vaksinasi di Kota Batu masih terus berjalan dan sudah ada sekitar 4 ribu lebih yang sudah tervaksin. Alhamdulillah, saat ini kasus terpapar Covid tinggal 11 orang,” tukasnya.(der)