MALANGVOICE – Beredarnya isu dugaan adanya calo atau penipuan berkedok rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang waspada.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, dalam pelaksanaan proses seleksi CPNS di tahu 2019, dipastikan bebas dari pengaruh joki atau oknum pemulus kelulusan seleksi CPNS.
“Untuk proses seleksi CPNS insya Allah tidak ada (Joki CPNS),” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Selasa (4/11).
Menurut Nurman, dalam pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Malang telah melalui prosedur pengawasan yang ketat, untuk menghindari adanya keikutsertaan joki CPNS.
“Kami sudah menerapkan prosedur standar pengamanan atau body check sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Nurman, dirinya berani menjamin jika seleksi CPNS 2019 aman dari joki, dan saat ini seleksi CPNS 2019 masih pada tahap menunggu hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Pelaksanaan tahapan SKB itu dilaksanakan ketika ada pandemi Covid-19, jadi kami menerapkan monitor ketat ketika peserta hendak memasuki ruang ujian, dan memperketat penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Akan tetapi, tambah Nurman, jika ada peserta CPNS yang merasa pernah menjadi korban joki CPNS, dirinya menyarankan agar melaporkan ke aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian, karena sudah masuk ranah pidana.
“Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan CPNS, saya telah mewanti-wanti agar tidak mudah percaya rayuan godaan joki yang menjanjikan kelolosan CPNS,” tukasnya.(der)