MALANGVOICE – Sebanyak lima pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang, akan segera direvitalisasi dengan menyedot anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Rejeki, revitalisasi itu guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan konsumen, dalam berbelanja di pasar tradisional.
“Revitalisasi pasar tradisional ini sifatnya tidak total, hanya pada bagian yang rusak saja,” ujar Pantja.
Dari kelima pasar tersebut, lanjut Pantja, akan dilakukan revitalisasi pada tahun ini. Kelima pasar tersebut antara lain, pasar tradisional Pakisaji, Jeru, Cungkal, Ngebruk dan pasar Sumberpucung.
“Revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan Kabupaten Malang ini, seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019,” jelasnya.
Sebab, tambah Pantja, keberadaan pasar tradisional saat ini perlu perhatian khusus, seiring semakin banyaknya pembangunan pasar modern yang lebih dipilih para pembeli lantaran memberikan jaminan dan kepastian barang.
“Untuk itu, Pemkab Malang terus berupaya, melakukan perbaikan dan melengkapi fasilitas di pasar tradisional secara bertahap dalam setiap tahunnya,” tegas Pantja.
Secara terpisah, Bupati Malang, H. Rendra Kresna, mengatakan, Pemkab Malang akan terus berupaya melakukan perbaikan pasar tradisional di Kabupaten Malang, supaya dapat tercipta kenyamanan para pembeli dan pedagang saat melakukan transaksi di pasar tradisional.
“Setidaknya kenyamanan di pasar tradisional tidak kalah dengan pasar modern,” tandas Rendra.(Der/Aka)