Pemilik Twenty Berdalih Baliho Women’s Day Private Party Salah Tulis

Suasana Twenty Karaoke and Resto. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Owner Twenty Karaoke and Resto, Henry Setiawan mengaku baliho bertuliskan ‘Womens Day Private Party-Say No To Drugs, Say Yes To Alcohol’ ada kesalahan penulisan.

“Baliho itu sebenarnya hanya untuk promosi saja, salah penulisan,” ucapnya, saat ditemui awak media, Jumat (26/8).

Menurut Henry, pemasangan baliho tersebut dilakukan dengan maksud untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa Twenty Karaoke and Resto bebas dari narkoba.

Baca Juga: Acara Womens Day Private Party di Twenty Karaoke Dapat Teguran Keras

“Izin kami lengkap, sebenarnya kami ingin membantah isu jika di Twenty merupakan tempat bertransaksi narkoba, paradigma itu yang ingin kami klarifikasi,” tegasnya.

Baliho atau banner bertuliskan ‘Womens Day Private Party-Say No To Drugs Say Yes To Alcohol’ tersebut membuat orang memiliki konotasi berbeda, yang mana, setiap pengunjung dilarang mengkonsumsi narkoba terkecuali minuman beralkohol, dan diperuntukkan khusus wanita usia 18 ke tahun ke atas.

Baliho tersebut terpasang hampir satu pekan di Stadion Gajayana Malang. Pihak Twenty memasang melalui penyedia iklan Cendana Advertise.

Sementara itu terkait pajak, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pajak berkaitan di lokasi pemasangan belum terbayarkan. Namun, pajak yang ada di lokasi usahanya Twenty di Jalan Panji Suroso sudah terbayar.

“Mereka telah melunasinya, baik pajak reklame, resto maupun hiburannya. Terkait baliho di Stadion Gajayana Malang belum terbayar,” pungkasnya.(der)