MALANGVOICE – Pembangunan Pasar Blimbing terus menunjukkan progres. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pasar bersama dengan pedagang dan investor sepakat membentuk tim bersama untuk menyelesaikan segala macam persoalan yang menjadi hambatan.
Penasihat pedagang, Arif Wahyudi, mengatakan, nantinya pedagang dalam tim ini akan memperjuangkan beberapa hal seperti block plan, pembenahan pasar relokasi hingga aturan main seperti pedagang dapat lapak gratis serta mekanisme pengelolaan.
“Kita tadi sudah bertemu dan membentuk tim bersama. Saya kira adalah hal yang cukup baik, asalkan kerjanya tidak parsial dan pedagang dilibatkan,” kata Arif Wahyudi, beberapa menit lalu.
Dikatakan pula, terkait block plan pedagang saat ini belum menerima paparan tiga dimensi seperti yang dijanjikan, namun hal itu tidak menjadi masalah, karena pedagang sadar membuta block plan tidak mudah dan butuh waktu.
“Kita sampai saat ini belum dapat penjelasan utuh soal block plan. Meski demikian kita memahami karena pekerjaan itu tidak mudah,” tukasnya.
Arif juga menegaskan, jika memang tim bekerja intensif dan koordinatif dan mampu menghasilkan sesuatu yang solutif bagi pembangunan pasar, maka harapan relokasi tanggal 13 September bisa direalisasikan.
“Tapi kalau hanya ada butuhnya kita diajak bicara, maka akan seperti yang sebelum-sebelumnya bisa lambat prosesnya,” paparnya.
Sementara Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, menegaskan jika block plan sebagaimana dalam perjanjian sudah selesai dibuat dan akan dikoordinasikan dengan pedagang. “Kita koordinasikan lagi dengan pedagang agar mereka bisa menerima,” kata Wahyu.