Pemdes Beji Inginkan Kantor Desa Baru Bukan Hanya Pelayanan Publik

Pemdes Beji akan membangun kantor desa baru di lahan TKD seluas 3000 meter persegi. Pembangunan bakal direalisasikan pada Juli 2022.

MALANGVOICE – Kantor Pemdes Beji yang berada di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dinilai kurang representatif untuk saat ini.

Kepala Desa Beji, Deny Cahyono menuturkan, area gedung yang relatif sempit menjadi kendala dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, mempertimbangkan faktor lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan saat ada kegiatan di Pemdes Beji karena letaknya berada di jalan protokol.

“Makanya kami bersiap-siap untuk membangun gedung baru di lahan tanah kas desa (TKD) di Dusun Jamberejo, tepatnya di Sawahan bawah,” kata Deny.

Pemdes Beji menyiapkan total anggaran sekitar Rp 3,5 miliar untuk pembangunan gedung kantor desa baru. Proyek diperkirakan akan dibangun pada Juli 2022. Skema pembangunannya dikerjakan secara tahun jamak dan diperkirakan rampung pada tahun 2024 nanti.

“Dipastikan tahun ini. Pembangunan berjalan tiga tahu. Tahun ini dianggarkan sekitar Rp 900 juta-Rp 1 miliar dari alokasi bagi hasil pajak/retribusi daerah. Sedangkan tahun selanjutnya, alokasi anggaran disesuaikan dengan besaran bagi hasil yang diterima. Kan kami tidak tahu besarannya,” papar dia.

Wacana pembangunan kantor baru ini sebetulnya telah direncanakan pada 2020 lalu. Namun program itu tertunda karena imbas refocusing anggaran penanganan Covid-19.

Ia mengatakan, lahan yang akan dijadikan kantor baru seluas 30.00 meter persegi. Dimana 800 meter persegi dimanfaatkan untuk pembangunan gedung. Sedangkan di lokasi kantor saat ini luas lahannya hanya 500 meter persegi dengan luas bangunan 300 meter persegi.

Deny berkeinginan nantinya kantor desa yang baru tak melulu untuk pelayanan publik. Dengan lahan yang luas, ia ingin menambah fasilitas dengan rest area dilengkapi dengan sentra kuliner menyuguhkan olahan makanan tradisional. Terlebih letaknya berdekatan dengan Jatim Park III dan pusat oleh-oleh.

“Angan-angan saya, agar dapat diintegrasikan dengan paket wisata yang ada. Di sini kan ada wisata Edukasi Tempe, Kampung Budaya dan Kampung Banyu,” harap kades termuda di Kota Batu ini.

Nantinya ketika beralih ke gedung yang baru, maka kantor desa lama akan dialihfungsikan sebagai tempat display UMKM. “Yang lama akan digunakan untuk Bumdes dan tempat pemasaran UMKM Desa Beji,” tandas dia.(der)