Pembongkaran Belum Tuntas, Proyek Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu Terancam Molor

Proses pembongkaran Pasar Besar Kota Batu masih belum rampung. Hal ini berbuntut pula pada molornya pelaksanaan proyek revitalisasi pasar. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Pembangunan revitalisasi Pasar Batu molor hingga Februari. Semula pengerjaan awal dijadwalkan pada pertengahan Januari 2022. Salah satu faktor molornya proyek revitalisasi karena proses pembongkaran maupun pembersihan material masih belum rampung.

Diperkirakan proses pembongkaran akan rampung pada pekan pertama bulan Februari. Saat ini pembongkaran berjalan 90 persen. Sedangkan pembersihan material masih mencapai 30 persen. Sehingga PT Sasmito selaku pemenang tender revitalisasi belum bisa memulai cut & fill sebagai tahapan awal pengerjaan.

Deputi Project Manager PT Sasmito, Joko Suwarno menyampaikan, sembari menunggu pembersihan material bongkaran, pihaknya tengah melakukan persiapan pembangunan. Diantaranya melakukan pembangunan pagar proyek, mengajukan gambar-gambar kerja kepada pengawas hingga melakukan uji laboratorium material bangunan. Jika pembongkaran usai pihaknya akan langsung melakukan cut and field berlanjut pemasangan tiang pancang.

“Yang kami lakukan saat ini merupakan bagian dari proyek pembangunan. Sembari menunggu pembongkaran bongkahan pasar besar Kota Batu usai,” jelas Joko.

Dia memprediksi, dengan melihat situasi dan kondisi saat ini, peletakan batu pertama atau dimulainya pembangunan fisik pasar besar Kota Batu belum bisa dimulai pada bulan Januari ini. Sehingga, untuk pembangunan fisik dimungkinkan baru bisa dilakukan pada bulan Februari mendatang.

“Sebenarnya dari pihak Pemkot Batu dan Kementerian PUPR menghendaki pembangunan mulai dilakukan 18 Januari kemarin. Namun karena pengerjaan pembongkaran belum selesai, maka mau tidak mau haru diundur lagi. Sehingga yang kami lakukan saat ini masih dalam tahap persiapan saja,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Aman Riadi selaku pemenang lelang bongkaran aset Pasar Besar Batu. Pihak Pemkot Batu juga sudah meminta pemenang lelang bongkahan untuk melakukan percepatan pembakaran, untuk melakukan percepatan itu, saat ini juga sudah didatangkan tambahan alat berat.

Dalam tahap awal pembangunan, pihaknya akan melakukan pembentukan lahan yang ada saat ini sesuai DED. Lalu melakukan pemancangan pondasi. Tahap selanjutnya akan dilakukan pengerjaan struktur bangunan. Setelah itu dilanjutkan proses finishing.

“Untuk pemancangan pondasi, sesuai target yang telah dicanangkan akan berlangsung sekitar 2,5 bulan. Dengan lahan yang ada saat ini kami tidak merasa kesulitan meski konturnya miring,” kata Joko.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan ini bisa cepat selesai. Kami tidak ingin berlama-lama disini. Jika cepat selesai, warga masyarakat Kota Batu bisa segera memanfaatkan bangunan yang difasilitasi negara tersebut,” timpal Joko.(der)