MALANGVOICE- Pro dan kontra pemberlakuan pembatasan kuota hanya satu persen bagi siswa Kabupaten Malang yang akan sekolah di Kota Malang mulai bermunculan.
Salah satu tokoh yang pro dengan kebijakan Pemkot Malang ini adalah Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo.
Menurutnya, kebijakan ini justru membawa keuntungan bagi Kabupaten Malang.
“Siswanya tidak perlu sekolah keluar Kabupaten Malang. Cukup di sini saja, menurut saya tidak ada efek negatifnya,” jelasnya kepada MVoice.
Dia menjelaskan, yang membuat siswa Kabupaten Malang memilih sekolah ke Kota Malang, karena fasilitas di kota dirasakan lebih lengkap.
“Ini kesempatan kita untuk perbaiki infrastruktur sekolah. Masih ada waktu hingga tahun ajaran baru 2017 mendatang,” tegas dia.