MALANGVOICE – Pembangunan Pasar Induk Gadang (PIG) masih belum ada titik terang. Hingga kini belum ada progres dari pengembang terkait renovasi.
Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dan berkoordinasi dengan perwakilan pengembang terkait tindak lanjut pembangunan, namun saat ini perusahaan itu sedang mengurus ulang adendum perjanjian kerjasama dengan Pemkot Malang.
“Kita terus koordinasi dengan pengembang,” kata Wahyu Setiyanto kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Menurut Wahyu, ada permasalahan manajemen di tubuh perusahaan sehingga membuat pekerjaan dengan nilai investasi Rp 400 miliar itu terhambat. “Kabar yang saya dapat memang ada masalah di dalam tubuh manajemen,” imbuhnya.
Permasalahan lain, gerak inflasi yang cukup tinggi membuat pengembang harus menghitung ulang nilai investasi sehingga pembangunan masih terhambat.
“Kami harap PIG segera selesai dibangun, karena pedagang sudah menginginkan berjualan di sana,” ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku akan mengambil tindakan tegas jika pengembang PIG tak kunjung membangun pasar. “Kita lihat saja nanti, kalau memang sudah tidak ada progres, pemerintah akan mengambil tindakan,” ungkapnya.
