Pembangunan Mal Layanan Publik Manfaatkan CSR untuk Proyek Kayu Tangan Heritage

Desain Mal Pelayanan Publik. (Tangkapan layar Instagram @sam.sutiaji)
Desain Mal Pelayanan Publik. (Tangkapan layar Instagram @sam.sutiaji)

MALANGVOICE – Pemkot Malang ngebet segera merealisasikan Mal Layanan Publik memanfaatkan Mal Alun-alun (Ramayana). Salahsatunya dengan memanfaatkan anggaran CSR (Corporate social responsibility).

“Ada CSR dari Bank Jatim yang rencananya untuk Kayu Tangan. Itu nanti akan kami minta dialihkan ke Mal Pelayanan Publik. Kami akan segera susun proposalnya,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, belum lama ini.

Ia melanjutkan, dialihkannya CSR dari Bank Jatim, maka proyek pembangunan Kayu Tangan Heritage bakal dianggarkan ulang pada APBD Perubahan tahun 2020 atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Untuk Kayu Tangan nanti bisa menggunakan PAK. Jadi bantuan lampu di Kayu Tangan dari CSR Bank Jatim bisa dialihkan untuk Mal Pelayanan Publik,” sambung dia.

Alumnus IAIN Malang ini menjelaskan, Mal Pelayanan Publik didesain melayani sekitar 400 urusan perizinan dan non perizinan.

“Mulai dari layanan perizinan dari Disnaker-PMPTSP sampai urusan imigrasi dan KUA akan dilayani di satu tempat,” urainya.(Der/Aka)