Pembahasan Kereta Gantung Kota Batu Masih Menggantung

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (Aan)

MALANGVOICE – Kota Batu digadang-gadang akan memiliki kereta gantung. Kereta gantung ini akan menjadi ikon Kota Batu yang dapat menarik animo wisatawan.

Namun, proyek yang sudah dibahas sejak pemerintahan Eddy Rumpoko ini belum menemui titik terang hingga saat ini. Pasalnya belum ada sistem kerja sama yang disepakati antara PT Inka dan Pemkot Batu.

“Sebenarnya PT Inka sudah siap, Pemkot Batu yang belum siap,” jelas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Ia mengatakan pihaknya masih mengalami kebingungan siapa yang harus bertanggung jawab menangani proyek ini.

Hal ini disebabkan OPD Kota Batu masih sibuk dengan agenda-agendanya sendiri. Juga dibutuhkan penyikapan yang fokus dalam menjalankan agenda yang telah disusun berbagai OPD di Pemkot Batu.

“Kita butuhkan orang yang bisa mengawal penuh proyek ini, namun semua kepala dinas Kota Batu masih sibuk dengan agendanya masing-masing,” jelasnya.

Dewanti juga mengaku bahwa Feasability Study (FS) masih belum dikerjakan. Hal ini dikarenakan belum ada sistem kerjasama yang jelas sehingga FS belum dapat dikerjakan.

“Pada pemerintahan lalu sudah ada FS, namun itu kan sudah lama, sekarang sudah banyak perubahan, sehingga diperlukan FS yang baru,” bebernya.

FS ini merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah proyek. Dalam FS ini akan diketahui kelayakan pembangunan berdasarkan aspek perencanaan dan perancangan, aspek ekonomi (biaya dan sumber pendanaan), maupun aspek lingkungannya.

“FS kita targetkan selesai pada tahun 2021 sehingga pembangunan sudah biaa dimulai pada tahun 2022,” kata dia.

Sedangkan untuk pendanaan Dewanti mengatakan tidak menggunakan APBD. Namun dibiayai penuh oleh swasta. Biaya yang diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Heli Suyanto mengatakan bahwa pihaknya mensupport proyek ini. Namun pihaknya masih tidak dapat melakukan pengontrolan dan legislasi karena belum ada kejelasan dari Eksekutif.

“Pemkot Batu belum koordinasi dengan kami. Kami dari pihak legislatif masih menunggu progress eksekutif ini sudah sampai mana,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa sampai saat ini DPRD Kota Batu masih belum mendapat informasi terkait perkembangan proyek ini. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan apa-apa terkait proyek kereta ganting ini.

“Yang jelas kami mensupport kegiatan pembangunan kereta gantung ini. Namun teknis pelaksanaan itu kan yang menjalankan eksekutif kami hanya bisa menunggu proses perkembangannya,” tandasnya.(der)