Pemancing di Kepanjen Hanyut Terseret Sungai Brantas

Illustrasi (Anja)

MALANGVOICE – Hujan deras yang melanda wilayah Malang Raya, membawa korban. Seorang pemancing di aliran sungai Brantas hanyut terseret arus sungai, Selasa (19/10) sore.

Camat Kepanjen, Eko Margianto mengatakan, hujan deras membuat seorang pemancing yang bernama Paimo (47) warga RT 08, RW 01, Desa Kedungpendaringan Kecamatan Kepanjen terseret arus sungai.

Survivor (korban) terseret arus sungai saat memancing di dekat rumahnya sekitar pukul 16.00 tadi,” ucap Eko saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (19/10).

Mantan Camat Dau ini menjelaskan, peristiwa tersebut baru dilaporkan sekitar pukul 17.15 tadi. Saat ini tim dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama TNI Polri masih melakukan pencarian survivor.

“Hingga saat ini SAR dari Awangga dan PUSDALOPS PB BPBD dibantu Polsek dan Koramil sedang melakukan pencarian,” jelasnya menggambarkan petugas gabungan sedang melakukan lakukan pemantauan serta asesmen.

“Kondisi sungai saat ini masih banjir, Tim SAR masih lakukan pemantauan serta asesmen. Sementara menggunakan teman-teman SAR, belum melibatkan Bazarnas,” pungkasnya.(end)