Pemain Sepakbola Tertua di Dunia Belum Pikirkan Gantung Sepatu

MALANGVOICE – Rata-rata pesepakbola memutuskan gantung sepatu di kisaran usia mendekati 40 tahun. Faktor fisik salah satu alasan utamanya. Pemikiran seperti itu tampaknya tak berlaku bagi seorang pemain yang merumput di Liga Jepang.

Ialah Kazu Miura yang bisa dipastikan tercatat sebagai pesepakbola profesional tertua di dunia. Miura akan genap berusia 55 tahun pada Februari 2022. Bahkan dia berencana untuk melanjutkannya sampai umur 60 tahun.

Kini King Kazu -julukannya- bergabung dengan klub barunya Suzuka Point Getters dengan status pinjaman dari Yokohama FC. Langkah baru Miura bersama Suzuka Point Getters akan membuatnya memainkan musim ke-37 dalam karier sepak bola profesionalnya.

“Saya bersyukur atas kesempatan bermain di sini dan akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada klub di lapangan,” ujarnya mengenai kepindahannya ke Suzuka Point Getters.

King Kazu hanya mengantongi 1 menit bermain kompetitif musim lalu saat Yokohama terdegradasi dari papan atas Jepang. Dia bermain selama 60 detik melawan Urawa Reds pada bulan Maret, di usia 54 tahun dan 12 hari, hal itu sudah cukup baginya untuk membuat sejarah sepak bola sebagai pemain aktif tertua di dunia.

Waktu berlalu begitu cepat dan banyak hal berubah sejak saat itu, tetapi Miura terus melangkah di dekade kelimanya sebagai seorang pemain sepak bola profesional. Miura juga mencetak 55 gol yang mengesankan dalam 89 pertandingan untuk Jepang dan menjadi pencetak gol tertua di J-League. Sang penyerang memulai kariernya di Brazil dengan bermain di Santos, Palmeiras, Matsubara, CRB, Coritiba dan Santos sebelum kembali ke negara asalnya Jepang bersama Verdy Kawasaki.

Dia mencetak 117 gol dalam 192 penampilan untuk Kawasaki dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia Tahun 1992. Karirnya di sepak bola Eropa bersama Genoa dan Dinamo Zagreb tidak cukup berhasil untuk Miura sehingga dia kembali ke Jepang lagi pada tahun 1999 untuk bergabung dengan Kyoto Sanga. Kemudian ia menghabiskan waktu 5 tahun (2001-2005) bersama Vissel Kobe dan mencetak 29 gol dalam 127, sebelum pindah ke Yokohama, klub yang ia perkuat selama 16 musim terakhir.(der)