MALANGVOICE – Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami kebakaran pada sejak Rabu malam (19/6). Api baru bisa dipadamkan pada Kamis (20/6) siang dengan menggunakan jet shooter.
Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, per hari ini api sudah berhasil dipadamkan. Kebakaran pertama diketahui dari adanya kepulan asap pada hari Kamis sekitar pukul 17.30.
“Untuk berapa luas yang terbakar Saat ini petugas sedang menganalisa dan mengidentifikasinya,” katanya.
Baca Juga: DPRD dan Bupati Sepakati Raperda Inovasi Daerah
Potensi Kentang Kabupaten Malang Jadi Produk Pangan Internasional
Septi memaparkan beberapa wilayah di kawasan Bromo yang terbakar. Antara lain di sekitar Puncak Lempitan, posisi di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan.
Sejak mengalami kebakaran petugas terus langsung melakukan upaya pemadaman. Agar api tidak merambat dan meluas. Sebanyak 20 orang yang terdiri dari Petugas dan MPA Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan, Resort Coban Trisula, Resort Jabung dan MPA Ngadas.
Proses pemadaman cukup sulit selain perlunya akses air, akses jalan juga menjadi perhatian. Beberapa alat khusus pemadaman harus dikerahkan ke lokasi.
“Kendaraan dan peralatan yang digunakan seperti kendaraan roda 2, jet shooter, gepyog dan sabit,” ungkpnya.
Akibat kebakaran beberapa tanaman ikut terdampak seperti rumput merakan, alang, akasia dan cemara gunung. Untuk apakah ada hewan terdampak menjadi korban. Pihak TNBTS juga masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. “Untuk penyebab masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.(der)