Peluru Mortir Puluhan Tahun ditemukan di Plafon Rumah Warga

MALANGVOICE – Peluru mortir ditemukan di atas plafon rumah warga Jalan Bareng Tenes, Sabtu (27/3). Mortir itu diperkirakan berumur puluhan tahun.

Kapolsek Klojen, Kompol Nadzir Syah Basri peluru mortir ini sebelumnya ditemukan 20 tahun lalu oleh tukang bangunan.

Kemudian barang itu diberikan pada saudaranya agar diberikan kepada pihak berwajib atau dibuang. Sayangnya, peluru mortir tersebut malah disimpan di plafon rumah milik Fahrul.

“Ditemukan pertama oleh orang tua dari Muhammad Ibnu Faris pada saat bekerja sebagai tukang bangunan. Diserahkan ke saudaranya ternyata disimpan di plafon Fahrul. Terus dia melaporkan menemukan mortir di rumahnya, di bawalah ke Polsek,” katanya saat diwawancarai, Ahad (28/3).

Sementara ini, diduga peluru mortir yang telah ditemukan puluhan tahun ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.

“Sekitar 20 tahun lalu gali tanah kemudian di simpan sampai 20 tahun itu. Baru tadi dilaporkan ke sini. Sepertinya peninggalan kolonial Belanda,” paparnya.

Sedangkan kelanjutannya, Nadzir mengatakan, peluru mortir tersebut telah dilakukan identifikasi dan rencananya akan musnahkan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim.

“Untuk tempat diledakannya dimana kami belum tahu. Tapi yang pasti barangnya kami simpan di sini dan sudah kami beri garis polisi. Besok (Minggu) akan dimusnahkan oleh Tim Jihandak,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait