Pelatih Arema Tolak Terima Bonus

Arema menerima penghargaan juara tiga berupa medali dan uang Rp 1 miliar. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, masih meratapi kegagalan meraih target juara Piala Presiden 2015. Ia membuktikan penyesalan itu dengan tidak menerima bonus hasil juara tiga yang diraih Arema usai menaklukkan Mitra Kukar 2-0 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, semalam.

“Meski kami bersyukur, tapi masih ada kekecewaan, karena target kami adalah juara. Kekecewaan ini kami bisa rasakan. Untuk menunjukkan kecewa, saya tidak ambil bonus tim. Ini bukti saya kecewa pada diri saya sendiri,” kata Gethuk, sapaan akrabnya.

Ia menyadari, publik sudah menyematkan klaim spesialis juara turnamen pada Arema. Pupusnya harapan Arema ke final usai dikandaskan Sriwijaya FC di semi final beberapa waktu lalu, membuat Piala Presiden jadi ajang pertama yang tidak dijuarai Singo Edan.

Di bawah asuhan almarhum Suharno, Arema sapu bersih sejumlah turnamen. “Sebelumnya saya berduet dengan Pak Harno. Setelah ditinggal beliau, saya tidak bisa ambil juara,” sesalnya.

Ia menegaskan, sebenarnya ia ingin semua turnamen bisa dimenangkan Arema. Namun, langkah itu terganjal karena fakta di lapangan berkata lain.

“Kami wajib bersyukur dengan juara tiga, tapi ada sesuatu yang belum plong. Banyak tim sudah bahagia saat masuk semi final, tapi bagi Arema semi final tidak cukup,” tuturnya.