MALANGVOICE- Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, mengatakan, pasca Lebaran anggota Dewan akan kembali terbang ke Jakarta, menemui Kementerian BUMN untuk kembali mengurus sengketa Kalibakar.
“Kami akan ke Jakarta, meminta Kementerian mencabut laporan terhadap 25 petani Kalibakar di Polda Jatim. Tapi saya minta ke masyarakat, apapun hasilnya di mata hukum, tetap harus dihargai,” jelas Darmadi, di hadapan ribuan pendemo yang disambut tepuk tangan.
Darmadi juga menjelaskan, beberapa bulan lalu pihaknya sudah ke Kementerian untuk mengurus permasalahan ini, namun jawaban yang mereka terima tidak sesuai harapan.
“Kementerian bilang, pelaporan kepada Polda itu untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. Itu kan jawaban yang tidak diinginkan, aneh,” imbuhnya.
Berdasar keterangan Darmadi, saat mengurus kasus ini ke Jakarta, mereka juga tidak menemukan jalan mulus. Sebab dari Kementerian BUMN di Jakarta, mereka dipingpong ke PTPN III yang ada di Medan.
“Kementerian bilang bahwa mereka hanya memiliki 10 persen dari saham PTPN XII, sisanya dimiliki PTPN III. Berapapun saham yang dimiliki, seharusnya PTPN ada di bawah Kementerian BUMN,” tegasnya.