MALANGVOICE – Dinas Koperasi Usaha dan Perdagangan Kota Batu terus berupaya meningkatkan pembinaan pada pelaku UMKM. Hal itu dilakukan agar hasil produksinya bisa standar mutu dan diterima, juga dalam hal pemasaran.
Oleh karena itu PLUT-UMKM atau Pusat Layanan Usaha Terpadu Kecil dan Menengah kembali melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM. Kali ini pelaku UMKM dilatih untuk membuat akun penjualan online.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan pelaku UMKM kini seakan menjadi motor penggerak ekonomi di daerah melalui produk yang mereka hasilkan. Namun kemajuan teknologi era pembangunan 4.0 tidak dapat dihindari.
“Ya oleh sebab itu pelaku UMKM harus berani bersaing dengan produk lainnya dengan meningkatkan kualitas mutu produknya. Dan juga memanfaatkan kemajuan teknologi itu. Salah satunya dengan berjualan secara online,” ujarnya saat ditemui MVoice.
Diketahui pelatihan yang diberikan ke pelaku UMKM Kota Batu kali ini berbeda dari biasanya. Para pelaku UMKM ini dilatih terkait ilmu berjualan produk secara e-commers atau online. Agar pelaku UMKM mampu mempromosikan produknya lebih maksimal dan profil produk yang bisa mereka buat sendiri dan disebar luaskan melalui media sosial maupun internet.
Sementara itu, Pengelola PLUT Kota Batu Andri Yunanto mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan fasilitas dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sebagai perluasan dan penguatan jaringan pemasaran produk UMKM melalui media online.
“PLUT Kota Batu ini kan dinilai sudah berhasil dan mandiri. Bentuk penghargaan dari Kementerian yakni memberikan dukungan ke PLUT Kota Batu,” ujarnya.
“Kalau dulu kan dukungannya dalam bentuk dana, nah kalau sekarang dukungan dalam hal kegiatan. Salah satunya adalah perluasan pasar melalui marketing online,” tandasnya usai pelatihan di gedung PLUT Kota Batu.
Pantauan Mvoice, tampak puluhan pelaku UMKM Kota Batu sendiri menyambut antusias pelatihan ini. Bahkan sebagian besar mereka membawa produk UMKM mereka agar dimasukkan dalam market digital sehingga produk mereka bisa dijual secara online.(Der/Aka)