MALANGVOICE – Sugeng (49) tega memutilasi atas permintaan korban sendiri, tiga hari setelah korban meninggal diduga karena sakit.
Hal ini diungkapkan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Sugeng baru bertemu korban yang hanya menyebutkan dari Maluku, sekitar sembilan hari lalu.
” Bertemu pertama kali di depan Klenteng (Eng An Kiong), pagi,” kata Asfuri, Rabu (15/5/2019).
Asfuri melanjutkan, korban yang mengaku sedang sakit itu kemudian diajak Sugeng ke Pasar Besar Malang. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, diketahui telah meninggal. Sugeng memutilasi mayat wanita yang masih tak dikenal identitasnya tersebut, tiga hari kemudian.
Baca Juga: Polisi Amankan Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Pasar Besar Malang
“Pelaku memutilasi karena pesan dari korban. Setelah meninggal minta dimutilasi ,” sambung dia.
Tak ingin mempercayai keterangan pelaku begitu saja, polisi bakal memastikan kondisi kejiwaan pelaku dengan mendatangkan dokter atau psikiater. Sebab, pelaku juga sempat mengaku mendapat bisikan-bisikan gaib.
“Masih kami dalami motifnya,” sambung dia.
Asfuri menambahkan, pelaku melakukan mutilasi bermodalkan gunting.
“Pakai gunting lumayan besar,” tutupnya.(Hmz/Aka)