MALANGVOICE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang ikut andil meringankan beban korban terdampak gempa bermagnitudo 6,1 dengan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 1/2 ton.
Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin mengatakan, pengiriman batuan paket beras yang per paket berisi 5 kilogram (kg) tersebut berikan kepada korban gempa bumi di dua posko di wilayah Desa Majangtengah, Dampit.
“Bantuan yang kita berikan itu merupakan bentuk kepedulian KONI Kabupaten Malang terhadap korban gempa. Sehingga bantuan ini diharapkan bisa untuk meringankan beban bagi warga yang terdampak gempa,” ucapnya.
Menurut Rosydin, rasa kepedulian ini, tidak hanya dirasakan secara kelembagaan saja, tapi juga para atlet, pelatih, dan manager ikut merasakan kesedian yang mendalam atas kejadian gempa yang menimpa para korban.
“Meski ada bencana gempa itu, kegiatan latihan bagi atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) tetap berjalan. Itu untuk mengejar target medali emas, perak, dan perunggu. Target kami masuk tiga besar pada kejuaraan Porprov mendatang,” jelasnya.
Untuk itu, meski Kabupaten Malang saat ini berduka atas kejadian gempa bumi, namun biar bagaimanapun para atlet dan pelatih terus di support agar tetap semangat dalam berlatih.
“Selain mempersiapkan metal dan skill, kami juga mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan Porprov Jatim VII mendatang,” terangnya.
Dengan begitu, tambah Rosydin, KONI Kabupaten Malang mematangkan kesiapannya, walau anggaran di tahun 2020 hanya sebesar Rp 2,6 miliar.
“Anggaran untuk KONI Kabupaten Malang di tahun 2021 ini masih belum keluar, anggaran itu akan digunakan untuk persiapan Porprov, kami menurunkan 500 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, manager, dan panitia,” pungkasnya.(der)
