Pedestrian Jalan Majapahit Dibongkar untuk Cegah Banjir

Pedestrian di kawasan Jalan Majapahit terlihat dibongkar, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membongkar pedestrian di kawasan Jalan Majapahit, Kota Malang. Pembongkaran itu dilakukan untuk memperlebar drainase.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, Jumat (13/5).

“Setidaknya mendatang dimensi saluran drainase yang dibangun memiliki ukuran 60 x 60 centimeter. Dengan begitu, banjir yang kerap terjadi di sekitar kawasan tersebut bisa tuntas,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembongkaran pedestrian di kawasan Jalan Majapahit itu masuk dalam rangkaian pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage.

“Iya, namun jalur ini (pedestrian dan drainase) hanya pendukung saja. Kami awali dulu,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Malang itu.

Proyek yang bakal berlangsung hingga 12 September 2022 mendatang, memiliki desain yang sama dengan desain pembangunan zona 3 Kayutangan Heritage.

“Jadi kami ingin nanti di jalan tersebut (Jalan Majapahit) jadi semacam gerbang masuk zona tiga, tak hanya berfokus di Jalan Basuki Rahmat,” kata dia.

Dalam penataan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelontorkan anggaran sekitar Rp453 juta.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi, berharap pembangunan itu bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

“Tapi saya juga minta saat pembangunan juga ada komunikasi dengan warga sekitar. Memang tidak ditutup tapi dampak macetnya kan terasa,” pesannya.(end)