Pedagang Mengeluh, Komisi C Langsung Sidak Pasar Kasin

Sidak Komisi C di Pasar Kasin
Sidak Komisi C di Pasar Kasin

MALANGVOICE – Komisi C DPRD Kota Malang, hari ini, mengunjungi Pasar Kasin, Kecamatan Klojen, melihat secara langsung pembangunan di pasar itu.

Ketua Komisi C, Bambang Sumarto, mengatakan, peninjauan itu dilakukan setelah pihaknya menerima pengaduan pedagang yang menilai kondisi pasar kurang layak dan ada masalah.

“Yang paling menonjol adalah tentang penggurukan. Dalam rencana perbaikan itu ada biaya pengurukan senilai Rp 100 juta, tapi ketika kami tanyakan, ternyata pengurukan hanya dilakukan dengan tanah hasil galian gorong-gorong baru,” kata Bambang.

Tak hanya itu, pengerjaan atap pasar yang menelan dana Rp 138 juta, ternyata juga tidak maksimal, seperti dikeluhkan pedagang saat hujan turun, ternyata air masuk ke dalam pasar. “Ada indikasi proses pengerjaan tidak sesuai perencanaan,” tambahnya.

Ia menegaskan, dalam pengerjaan proyek besar harusnya ada papan keterangan penyelenggaraan proyek sebagai keterbukaan informasi, sehingga masyarakat tahu siapa pemenang tendernya, dan berapa anggaran proyeknya.

“Dalam rencana pembangunan juga ada penambahan pondasi dengan batu bata. Namun, hasil pengerjaan tidak memperlihatkan hal itu.

“Kalau memang hasilnya sudah dilaporkan bahwa ada pengerjaan yang tak digarap, tidak masalah. Sisa dananya bisa dipakai untuk pebaikan bagian-bagian yang masih perlu diperbaiki. Tapi kalau dalam pelaporan tidak ada keterbukaan, ya kasihan pedagang,” tambahnya.

Sementara itu,  Supiah (50), pedagang gorengan dan sayur, mengeluhkan lantai yang licin. “Saya beberapa hari yang lalu baru saja terpeleset. Ini pinggang masih sakit. Anak saya yang sedang hamil juga terpeleset. Kasihan, untung tidak apa-apa dengan kandungannya,” katanya.

Total anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi Pasar Kasin tahun lalu mencapai Rp 837 juta. Dana itu dipakai untuk tujuh tahap pengerjaan yang meliputi pengerjaan persiapan, tanah, pasangan dan plesteran, beton, atap, pengecetan, serta keramik dan sanitair.