Pedagang Belum Tempati Kios Relokasi, Diskumdag Segera Umumkan Pemenang Tender

Tempat relokasi pedagang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Proses pemindahan pedagang Pasar Induk Kota Batu ke tempat relokasi dijadwalkan mulai 18 hingga 25 Desember. Para pedagang juga telah mengikuti pengundian untuk mengambil kunci kios di tempat relokasi yang berada di area luar Stadion Gelora Brantas.

Tahapan relokasi ini menjadi satu rangkaian dalam pelaksanaan revitalisasi Pasar Induk Kota Batu. Diskumdag Kota Batu menyediakan sekitar 1.136 kios penampungan sementara bagi pedagang terdampak.

“Yang jelas sudah 95 persen pedagang sudah mengambil kunci kios di tempat relokasi,” ujar Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono saat berada di tempat relokasi Selasa (21/12).

Meski sebagian besar pedagang mendapatkan kunci kios, namun masih belum ada aktivitas apapun di tempat relokasi. Pengamatan di lokasi relokasi, belum ada satu pun yang kios yang ditempati hingga saat ini.

Hanya saja beberapa pedagang sekedar melihat kios yang akan ditempatinya. Seluruh kios yang disediakan memiliki ukuran 2×2 meter persegi. Beberapa pedagang lainnya juga ada yang sibuk mulai memasang lis besi yang dilekatkan pada dinding kios berbahan galvalum.

Eko mengatakan, para pedagang masih berbenah dan mengemasi barang-barangnya yang ada di kios Pasar Induk Kota Batu jelang perpindahannya ke tempat relokasi. Sehingga, belum ada aktivitas perdagangan di tempat relokasi sampai saat ini. Ia juga mengatakan, OPD nya juga akan ikut menyiapkan armada guna membantu mengangkut barang-barang pedagang.

“Kan sekarang mereka masih berbenah-benah dan mulai mengemasi barangnya. Coba lihat ke pasar, pedagang di sana juga membawa pulang sebagian barang dagangannya,” ujar Eko.

Praktis hanya tersisa empat hari saja masa pelaksanaan relokasi. Mengingat Diskumdag menjadwalkan tahapan ini hingga 25 Desember. Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya akan mengoptimalkan agar proses pemindahan selesai tepat waktu.

“Belum bisa memastikan apa nanti akan ada perpanjangan waktu. Yang pasti kami mengoptimalkan waktu yang ada. Saya juga berterimakasih kepada para pedagang yang mengikuti setiap tahapan revitalisasi,” papar Eko.

Eko mengatakan, percepatan relokasi sangat penting karena sangat berkaitan erat dengan pengerjaan revitalisasi Pasar Induk Kota Batu. Apalagi dalam kurun dua hari akan diumumkan pemenang tender revitalisasi pasar oleh Kementerian PUPR.

“Mungkin antara besok (Rabu, 22/12) atau Kamis lusa (23/12), pemenang akan diumumkan. Diperkirakan tanggal 28 Desember sudah masuk tanda tangan kontrak kerja sehingga proyek revitalisasi bisa dimulai,” kata dia.

Eko menegaskan, pengumuman pemenang tender ini sebagai bentuk jaminan. Lantaran sejumlah pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar (HPP) masih enggan direlokasi sebelum ada kepastian pemenang tender.

“Pastinya sebelum pembangunan harus ada relokasi. Mudah-mudahan satu dua hari diumumkan pemenang tender. Sehingga bisa meyakinkan pedagang terkait kejelasan revitalisasi,” pungkasnya.(der)