MALANGVOICE – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mendadak mendatangi kantor KPU Kota Batu, Sabtu pagi (23/6). Tujuannya untuk memastikan kesiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018, 27 Juni mendatang, berjalan lancar.
Dewanti yang memakai baju warna merah itu datang tanpa pengawalan dinas. Dia juga tanpa ditemani ajudan maupun protokoler Pemkot Batu. Dewanti lantas disambut Ketua KPU Kota Batu Rochani dan Komisioner KPU Kota Batu Ashar Chilmi.
Dewanti diajak langsung menunju gudang penyimpanan logistik. Yakni ada kotak suara, surat suara dan perlengkapan coblosan lainnya.
“Barusan mengecek kesiapan fasilitas untuk coblosan 27 Juni nanti. Terima kasih kepada teman-teman KPU sudah mentata dan siap,” kata Dewanti.
Paling penting, lanjut Dewanti, juga kesiapan kesehatan petugas KPU. Dia berharap seluruh petugas yang bekerja diberi kesehatan yang prima.
“Kami berdoa petugas KPU semuanya diberi kesehatan dan kekuatan agar pesta demokrasi berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
“Saya imbau masyarakat Kota Batu untuk menggunakan hak pilihnya. Warga luar kota juga bisa (coblosan di Kota Batu) dengan mengurus formulir A5 ke KPU,” imbuh perempuan penyuka kain batik ini.
Sementara itu, KPU Kota Batu telah melakukan setting packing logistik sejak 20-22 Juni. Totalnya ada 411 kotak suara yang disiapkan untuk 411 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Selain menyiapkan untuk 411 TPS itu, KPU Kota Batu juga menambahkan beberapa kotak suara untuk di luar TPS. Seperti di rumah Sakit, puskesmas, rumah tahanan, dan sebagainya.
Rincinannya ada di Desa Beji untuk puskesmas satu kotak suara, di Kelurahan Ngaglik dua kotak suara untuk Rumah Sakit dan Puskesmas. Lainnya di Kelurahan Sisir dua buah kotak suara di rumah sakit. Lalu di Desa Tlekung satu kotak suara utuk di rumah sakit.
“Dan satu kotak suara untuk rumah tahanan di Polres Batu,” kata Komisioner Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kota Batu, Erfanudin.
Untuk satu kotak suara berisikan surat suara sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen (surat suara). Lalu dua buah bantalan, alat coblos dua buah, formulir c1, c2, c3, c4 dan c5. Lalu juga ada formulir c1 plano, alat bantu tuna netra, dan tinta 2 botol.
Pendistribusian sendiri dilakukan pada H-1 coblosan, 26 Juni mendatang. Nantinya pendistribusian ini langsung diantar menuju kantor desa atau kelurahan untuk transit, kemudian didistribusikan ke setiap TPS.
“Nanti kami antar menggunakan truk, kenapa kita transit untuk mempercepat pendistribusian ke TPS,” sambung Erfan.
Selain itu, jika sebelumnya ada surat suara yang didapati rusak sebanyak 17.167, KPU Kota Batu telah mendapatkan gantinya. Total ada 18.088 surat suara baru, ditambah dengan kekurangan pengiriman sebelumnya 1.921 surat suara.
“Jumlah surat suara yang seharusnya kita terima kan 152.688, tapi setelah kita cek ternyata hanya 151.767. Sehingga ada kekurangan 1.921, sebelum telah dikirimkan bersamaan dengan penggantian yang rusak,” tutupnya.(Der/Aka)