Paslon Sae Punya Strategi Kembangkan Pasar Tradisional

Kota Malang Memilih Pemimpin

Paslon Sae. (istimewa)
Paslon Sae. (istimewa)

MALANGVOICE – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Sutiaji-Sofyan Edi mengusung strategi penataan pasar berdasarkan zonasi jenis produk.

Hal itu dimaksud untuk mengatasi kompetisi antara pasar tradisional dengan toko modern di Kota Malang.

Ada lima pasar besar yang ada di Kota Malang terbagi di tiap kecamatan. Semua dapat dikembangkan berdasarkan zonasi jenis produksi, seperti pasar sayur mayur, buah dan belanja dapur, pasar peralatan konstruksi, pasar peralatan suku cadang otomotif, pasar busana, hingga pasar produk elektronika.

Penetapan zonasi ini tentu dilakukan secara musyawarah dengan wakil rakyat dan asosiasi pedagang dengan pendekatan yang rasional dan komprehensif. Apabila gagasan pasangan yang mempunyai semboyan Sae, tentang zonasi pasar ini dapat diwujudkan, warga kota maupun pendatang akan lebih mudah mengakses pasar sesuai dengan produk barang dan jasa yang diinginkannya.

Strategi ini juga memungkinkan mendukung tata kelola pasar yang lebih modern, bersih, sehat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang memimpikan layanan prima. Sehingga bisa membantu pedagang di pasar bersaing dengan toko modern.

“Kami sangat menyadari posisi strategis Kota Malang di tengah geografi dan topografi Kabupaten dan kota lain di sekitarnya yang menyimpan potensi ekonomi di Jawa Timur,” kata Sutiaji.(Der/Aka)