MALANGVOICE – Persoalan trotoar di Kota Malang yang jauh dari kelaikan disoroti Paslon Wali Kota Malang, Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko.
Trotoar saat ini masih terlihat sebagai tempat parkir atau lokasi pedagang kaki lima. Akibatnya, kebutuhan para pejalan kaki terabaikan, termasuk keamanan mereka di jalan raya. Padahal, kebutuhan para pedestrian ini harus diutamakan karena menyangkut keselamatan.
“Malang Bermartabat pada dasarnya adalah memanusiakan manusia dalam segala aspek. Termasuk harus mempedulikan para pejalan kaki. Untuk itu kami akan memperbaiki infrastruktur pedestrian sesuai dengan kebutuhannya,” kata Sutiaji kampanye di Jalan Gajayana, Lowokwaru, Minggu (1/4).
Mencontoh negara-negara modern seperti Singapura dan negara di Eropa, fasilitas bagi pedestrian menjadi prioritas pertama untuk menghargai manusia di jalan raya. Malang sebagai kota majemuk, tentu diharapkan mampu mengambil contoh baik dari negara-negara maju.
“Tugas pemimpin untuk mengayomi. Tugas masyarakat memantau dan mengawasi jalannya pemerintahan. Jika pemimpin amanah Insyallah rakyatnya makmur sejahtera, pemimpin harus selalu ingat itu,” tandas Sutiaji.(Der/Aka)