Paslon Keluhkan APK Mudah Rusak, KPU: Kami Pleno Dulu…

Atribut kampanye pasangan calon saat masih terpasang di sepanjang jalan.

MALANGVOICE – Calon bupati dan wakil bupati Malang mengeluhkan banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang mudah rusak. Padahal masa kampanye belum selesai.

Cabup perseorangan, Nucholis, menyatakan, banyaknya APK yang rusak membuat proses sosialisasi mengalami hambatan. Menurutnya, atribut seperti spanduk dan umbul-umbul yang paling mudah rusak.

“Padahal sebagian masyarakat belum paham calonnya. Jadi soal APK ini perlu dievaluasi kembali, apa benar yang dipasang itu sudah memenuhi standar,” katanya.

Ia juga menyayangkan masih banyaknya APK yang terpasang di pohon dan tidak beraturan.

“Harusnya KPU menentukan titik pemasangannya, bukan sembarangan dan terlihat mengganggu keindahan kota,” ungkapnya.

Sementara Komisioner KPU, Taufiq, mengakui, pihaknya masih melakukan identifikasi yang rusak dan hilang. Soal bagaimana tindakan selanjutnya, pihaknya perlu memutuskan lewat pleno.

“Kami bahas nanti bersama komisioner, mencari jalan tengahnya,” ungkap dia.

Disinggung apakah masih tanggung jawab rekanan, ia menyebut belum dapat memastikan. “Pleno dulu, keputusannya seperti apa, pasti yang terbaik,” paparnya