Pasien positif Covid-19 Kota Batu Merangkak Naik Dalam 2 Hari

Data sebaran covid-19 Kota Batu. (Humas Kota Batu)

MALANGVOICE – Masa transisi new normal maupun perpanjangan transisi new normal berakhir pada Minggu (14/6). Memasuki new normal penambahan pasien positif covid-19 Kota Batu merangkak naik.

Pada Selasa (16/6) bertambah 2 orang pasien positif covid-19, sedangkan pada Rabu (17/6) bertambah 3 orang lagi. Dengan bertambah 5 pasien positif tersebut dalam dua hari, maka total pasien positif covid-19 Kota Batu menjadi 46 orang.

Sementara itu, dalam data yang sama menyebutkan, 7 orang masih sedang dirawat, 25 orang sedang melakukan diisolasi mandiri di rumah, 5 orang isolasi di Shelter, 6 orang sudah dinyatakan sembuh, dan yang meninggal 3 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori membenarkan hal tersebut dengan 3 tambahan pasien terkonfirmasi positif.

“Pasien Confirm-44 berumur 20 tahun merupakan seorang mahasiswa yang merupakan anak dari pasien Confirm-8 dan Confirm-37,” ujarnya.

Selanjutnya, pasien Confirm-45 dengan jenis kelamin perempuan, berusia 28 tahun, berdomisili di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, sebagai Ibu rumah tangga. Yang bersangkutan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dari ibunya yang positif dan berdomisili di Kecamatan Klojen, Kota Malang.

“Selain itu, yang bersangkutan ada riwayat perjalanan ke Klojen, Malang. Hasil pelacakan yang kontak erat serumah 4 orang sudah dilakukan rapid. Sebagai tindak lanjut akan diambil swab untuk test PCR. Saat ini kondisi pasien stabil dan untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah,” tambahnya.

Sementara itu, pasien yang ketiga merupakan Confirm-46 berjenis kelamin laki-laki, dengan usia 46 tahun, berdomisili di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Pasien Confirm-46 adalah bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu.

“Yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi dan Congestive Heart Failure (CHF) atau kegagalan jantung. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata,” pungkasnya.

Lebih lanjut, kata Chori, yang bersangkutan telah dilakukan tracking dengan yang memiliki kontak erat terutama dengan keluarga dekat yaitu 6 orang yang serumah, yang meliputi 3 anak, istri dan kedua orang tua sudah dilakukan rapid test dengan hasil satu anak reaktif. Sebagai tindak lanjut akan dilakukan setelah swab test.(der)