MALANGVOICE – Sejumlah delapan pasien konfirm positif COVID-19 kluster keluarga dinyatakan sembuh. Mereka mendapatkan perawatan dan menjalani karantina di RSUD Kota Malang.
“Ada delapan orang sudah sembuh dari klaster keluarga Binor, kluster keluarga Kedungkandang dan klaster keluarga Mergosono,” kata Direktur RSUD Kota Malang dr Umar Usman, Selasa (30/6).
Umar melanjutkan, delapan pasien sembuh itu sembuh dari total 12 pasien yang dirawat di RSUD. Kekinian, masih ada empat pasien dalam perawatan.
“Mereka masih dikarantina, sebab imun mereka kuat tapi masih positif (terpapar COVID-19),” sambung dia.
Meski dengan tenaga medis yang terbatas, pihaknya berusaha semaksimal mungkin merawat pasien. Merespon peningkatan kasus kluster keluarga dan lingkungan, Umar berupaya mengoptimalkan rumah karantina.
Rumah karantina difungsikan sebagai perawatan bagi keluarga berisiko sekaligus bagi pasien yang tidak memungkinkan di rawat di rumah masing-masing.
“Sebagai antisipasi, rumah karantina bagi sehat terkonfirmasi positif, dan keluarga berisiko serta rumah pasien yang tidak memungkinkan representatif untuk karantina,” pungkasnya.
Data Satgas COVID-19 Kota Malang menyebutkan pasien positif bertambah 6 menjadi 210 orang dengan rincian meninggal 15, sembuh 54 dan dirawat 141.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 376 orang atau meningkat 4 orang. Dari data PDP itu, sebanyak 34 orang meninggal dunia, 195 sehat dan 147 masih dalam perawatan.(der)