Pasca Insiden Paralayang, Sejumlah Pihak Lakukan Evaluasi

Suasana diskusi. (Pentak Lanud Abdulrahman Saleh for MVoice)
Suasana diskusi. (Pentak Lanud Abdulrahman Saleh for MVoice)

MALANGVOICE – TNI AU melalui Lanud Abdulrachman Saleh
bersama Federasi Aerosport Indonesia (FASI) menggelar diskusi bertajuk safety meeting, Selasa (10/10).

Diskusi tersebut menyoroti insiden jatuhnya anggota DPRD Muara Enim Sumatera Selatan juga pilot paralayang (paragliding) di Gunung Banyak Songgoriti Kota Batu, Syaiful Iqbal Ashofa (40), Kamis pekan lalu (5/10).

Kepala keselamatan terbang dan kerja) Letkol Pnb Suryo Anggoro, mengatakan, diskusi lebih menekankan evaluasi dan penguatan sistim keselamatan. Tepatnya membahas hal-hal teknis agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Jadi bukan mencari kesalahan atas peristiwa di Gunung Banyak. Namun memperbaiki sistem yang mungkin kurang berjalan sehingga bisa dirembuk dan dituangkan menjadi aturan,” ujarnya singkat.

Ketua Pengprov Paralayang Jatim Arif Eko Wahyudi, menambahkan, penyebab jatuhnya Iqbal hingga berujung maut bukan disebabkan turbulensi. Pihaknya menyakini parasut korban saat itu mengalami posisi kolaps. Sehingga terjadi spiral pada parasut. Korban lantas tidak dapat mengendalikan parasutnya.

Evaluasi lain, lanjut Eko, yang perlu diperhatikan adalah terkait kompetensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pihaknya juga bakal mengevaluasi setiap hal. Sebab, menurutnya, sering terjadinya kecelakan akibat pengabaian teknis keselamatan menjelang penerjunan atau take off.

“Kami akan buat regulasi lebih ketat dari sisi atitude. Sebetulnya alat layak terbang, namun cuaca tidak layak terbang,” pungkasnya.

Sepertu diberitakan sebelumnya, Syaiful Iqbal Ashofa tewas, Kamis pekan lalu (5/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban terjatuh di kawasan Villa Songgoriti dari ketinggian sekitar 20 meter. Iqbal terjatuh karena tidak bisa mengendalikan parasut saat mengudara.

Sempat dilarikan ke RDU Karsa Husada, namun nyawa anggota fraksi PDI Perjuangan tak tertolong. Korban mengalami luka bagian belakang kepala. Kuat akibat benturan terjadi dengan jalan beraspal.

Sehari pasca kejadian, Polres Batu melakukan olah TKP. Barang bukti parasut juga diamankan. Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum merilis hasil penyebab pasti peristiwa tragis tersebut.(Der/Aka)