MALANGVOICE – Hari pertama puasa Selasa, (12/3), suasana di Pasar Takjil Sawojajar begitu meriah. Ragam kuliner nusantara tersedia di sana.
Dimulai sejak sore pukul 15:00 hingga menjelang waktu berbuka, Pasar Takjil Sawojajar ramai pembeli, banyak warga yang datang membeli makanan yang tersedia sebagai menu buka puasa.
Salah seorang penjual, Aulia Khusnul mengatakan, Pasar Takjil Sawojajar ini sangat ramai didatangi pembeli saat bulan Ramadan terlebih khusus hari pertama berbuka puasa.
Baca Juga: Pembalap Muda Astra Honda Raih Podium Asia Talent Cup Qatar
Klarifikasi RS Hermina Tolak Pasien Kritis karena Bed IGD Penuh
“Sebelum Ramadan itu tergantung kalau ada event, kalau hari biasanya lumayan rame tapi tidak seramai saat bulan Ramadhan,” katanya.
Aulia melanjutkan, ua sangat bersyukur karena di hari pertama jualan di bulan Ramadan banyak pembeli yang datang samapai ia kewalahan untuk melayani.
“Alhamdulillahnya dihari pertama ini ramai pembeli sampai kita sibuk sekali melayani mereka,” tuturnya.
Sementara salah seorang penjual lainnya, Sumadi menjelaskan hari pertama jualan dibulan Ramadan juga ramai didatangi pembeli. Ia menjual kurma dengan harga yang berbeda perkilonya tergantung dari jenis kurma.
“Iya hari pertama ini ramai sekali pembeli, dan untuk harga Kurma tergantung dari jenisnya, mulai dari Kurma Tunis 100 ribu, Kurma Meser 60 ribu, dan Kurma Alger Rp40 ribu, itu harga perkilonya,” jelasnya.
Penjual asal Kedungkandang itu mengungkapkan, rasa bahagianya Karena dihari pertama bulan puasa jualannya mengalami peningkatan pembeli karena banyak yang membeli untuk menu berbuka puasa.
“Saya kan jualan dari 1 minggu sebelum Ramadhan tapi hari ini yang paling ramai dan dihari pertama ini banyak pembelian untuk berbuka,” ungkapnya.
Nurul seorang pembeli menyampaikan suasana Pasar Takjil Sawojajar sebelum bulan Ramadhan dan dihari pertama bulan Ramadhan ramai didatangi pembeli dan dari jenis jualannya lebih beragama dari biasanya sehingga banyak yang datang untuk membelih menu berbuka puasa.
“Hari ini sangat ramai sih dibandingkan dengan hari-hari biasa dan jenis jualannya lebih banyak jadi kita bisa memilih menu buat berbuka,” tutupnya. (Maria R. Wele/MG2)
