Pasar Murah Pemkot Malang, Sediakan 9.500 Paket Sembako Tekan Inflasi

Pasar Murah di Merjosari. (istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Malang 9.500 paket sembako di Pasar Murah mulai Selasa (20/2). Pasar Murah ini diadakan di 5 kecamatan.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, Pasar Murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan kenaikan harga sekaligus menyediakan kebutuhan masyarakat.

“Ini salah satu bentuk upaya dari TPID untuk bisa menekan atau mengendalikan harga harga (kebutuhan pokok) yang saat ini naik,” kata Wahyu saat meresmikan Pasar Murah di Merjosari.

Baca Juga: Modus Bertamu Malah Curi Motor Milik Teman Sendiri

Pemkot Malang Bantu Cairkan Santunan untuk Linmas Penjaga TPS yang Meninggal

9.500 paket sembako itu terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, bawang merah 1 kg, bawang putih 1 kg dan minyak goreng 1 liter yang bisa ditebus dengan harga Rp100 ribu. Adanya Pasar Murah ini menjadi serbuan warga yang rela mengantre sedari pagi.

“Mudah mudahan menjelang sampai dengan Ramadan besok tidak ada harga harga yang sangat naik tinggi sekali,” ujarnya.

Selain itu Wahyu berpesan kepada masyarakat agar tidak panik terkait ketersediaan beras. Ia meyakinkan stok beras di Kota Malang masih aman.

“Dari penjelasan Bulog, masyarakat selama ini menganggap stok beras tidak ada. Akhirnya banyak orang membeli secara tidak terkendali, padahal stok ada, Kemendagri juga mengingatkan distributor agar terkait beras ini tidak ada hal hal yang membuat masyarakat resah,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, Pasar Murah ini akan digekar secara bergiliran di 5 kecamatan di Kota Malang mulai 20-26 Februari 2024.

“Masyarakat yang menjadi sasaran Pasar Murah ini adalah RTM (Rumah Tangga Terpadu), rumah tangga miskin. Datanya kami koordinasikan dengan Dinsos,” kata dia.

Menurutnya, Pemkot Malang menyediakan 9.500 paket sembako yang bisa ditebus dengan harga murah bagi masyarakat sasaran. Ribuan paket sembako ini didistribusikan di 5 kecamatan di Kota Malang.(der)