Di Pasar Kepanjen, Harga Daging Ayam Naik Turun

Liati saat menata jualan daging ayamnya di Pasar Kepanjen (fathul)

MALANGVOICE – Pedagang daging ayam di Pasar Kepanjen tidak begitu memikirkan naik turunnya harga. Karena naik turun hanya Rp 1.000 sampai Rp 2.000 saja sehingga tidak mengurangi pembeli.

Liati (46) warga Jalan Mangir, Kepanjen, menjual di Pasar Kepanjen sejak pukul 09.00 WIB. Ia sengaja datang siang agar daging ayamnya segar dan menjaring pembeli yang datang siang.

“Sekarang harganya Rp 30 ribu perkilo. Itu sudah mahal, kemarin-kemarin ya Rp 28 ribu perkilo. Jadi naiknya ya sekitar itu saja,” kata Liati kepada MVoice sembari menata dagangannya.

Harga paling tinggi saat Hari Raya Idul Fitri saja hingga Rp 32 ribu. Menurutnya, naik berapapun, pembeli tidak akan berkurang banyak. Karena daging sudah jadi kebutuhan masyarakat.

“Sehari habisnya sampai 1,5 kuintal kalau pas ramai, naik turun sekitar itu. Kemarin pas tanggal 31 itu sempat permintaan banyak, tapi ya stoknya gak ada. Kita gak berani ambil banyak-banyak karena daging kan tidak tahan lama,” jelas Liati.