Parkir di Halaman Rumah, Sepeda Gunung Seharga Rp 40 Juta Amblas Dicuri

Sepeda seharga Rp 40 Juta yang dicuri, (Ist).

MALANGVOICE – Sepeda Gunung seharga Rp 40 Juta milik seorang pria berinisial LW warga Perumahan Royal Regency, Balearjosari, Kota Malang dicuri.

LW mengaku baru mengetahui sepeda gunung yang ia parkir sehari-hari di halaman rumahnya menggunakan standar hilang pada Senin (20/9) sekitar pukul 21.00.

Pada saat itu rumah LW memang sedang dalam keadaan kosong, dan hanya ada tukang yang sedang melakukan perbaikan di rumahnya.

“Saat itu, Senin (20/9) tukang saya pulang, saat dia pulang, standar sepeda saya ada di belakang mobil saya. Setelah itu saya baru sadar kok standar sepeda saya ada di luar. Kemudian saya lihat, sepeda saya sudah gak ada,” ujarnya.

LW menunjuk lokasi Sepeda Gunung miliknya terparkir, (Bagus/Mvoice).

Ia mengatakan, pada Sabtu (18/9) dan Minggu (19/9) sepeda gunung tersebut masih ada di halaman rumahnya. “Saya ingat terakhir itu Ahad pukul 16.00 itu masih ada. Karena saya sempat guyon dengan tukang saya tentang sepeda tersebut,” tuturnya.

Sebenarnya rumah LW telah dilengkapi dengan CCTV, namun sejak satu bulan terakhir tidak aktif karena memori penuh.

“Malingnya ini kayaknya paham kondisi rumah saya, dia tau CCTV rumah saya mati. Ternyata sudah sebulan CCTV saya mati. Saya cek ternyata memorinya penuh. Inilah keteledoran saya,” ucap dia.

Meski kehilangan Sepeda seharga Rp 40 Juta, LW tidak marah dan malah mengikhlaskannya. Sebab ia menganggap kejadian tersebut juga karena kelalaiannya sendiri.

Dari situ, LW berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada meski berada dalam kondisi apapun.

“Bahkan dengan lingkungan super aman pun, kalau ada kesempatan bisa diambil orang. Saya berpikir ya sudah sepeda ini hilang biarin aja. Mungkin sudah bukan rejeki saya,” kata dia.

Meski sudah ikhlas, LW tetap melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera pada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Saya sudah laporkan ke Polsek terdekat Selasa (21/9) sebagai protokol kehilangan. Sudah di BAP juga.Tujuannya untuk mendidik juga, walaupun kita ikhlas, tetap kita laporkan. Kalaupun tertangkap, biar ada efek jera untuk pencurinya,” tandasnya.(der)