Paripurna DPRD Kota Batu Diwarnai Doa Teror Surabaya

Anggota dewan menundukkan kepala dan berdoa untuk korban peristiwa terorisme di Surabaya, Senin sore (14/5). (Aziz Ramadani/ MVoice)

MALANGVOICE – Rapat paripurna DPRD Kota Batu berlangsung khidmat, Senin sore (14/5). Pimpinan, anggota dewan dan seluruh peserta paripurna memanjatkan doa untuk korban peristiwa terorisme di Surabaya.

Momen ini terjadi saat Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo memberikan waktu khusus untuk Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menyampaikan perkembangan terkait sejumlah aksi teror yang terjadi.

Alumnus Akpol 2000 itu meminta seluruh peserta paripurna berdiri dan menundukkan kepala sejenak. Termasuk pimpinan rapat yang hadir, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

Buher sapaan akrab Budi Hermanto mengajak seluruh peserta paripurna berdoa untuk para korban aksi terorisme. Terlebih untuk anggota Polri yang gugur saat bertugas.

“Kami meminta untuk berdoa kepada anggota Polri yang gugur,” kata Buher.

Anggota dewan menundukkan kepala dan berdoa untuk korban peristiwa terorisme di Surabaya, Senin sore (14/5). (Aziz Ramadani/ MVoice)

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo mengaku dibuat khawatir dan terkejut akibat rentetan peristiwa terorisme. Pihaknya mengutuk keras aksi yang melanggar HAM serta tidak menghargai kehidupan.

“Ini mengerikan, berpotensi memporakporandakan keutuhan negara. Tidak ada agama apapun yang membenarkan perbuatan itu,” kata Cahyo.

Selain meminta pemerintah, Polri dan TNI menanggap para pelaku serta menghukum sesuai peraturan berlaku, dewan juga mengimbau masyarakat Kota Batu aktif mencegah terjadinya terorisme. Dimulai dari lingkungan masing-masing.

“Bersama camat, RT dan RW mengenali lingkungan sekitar. Siapa profilnya, bagaimana sehari harinya, jika ada yang mencurigakan laporkan,” tutup politisi PDI Perjuangan ini. (Der/Ery)