MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mengganti papan nama jalan dengan papan nama yang dilengkapi ornamen antik khas Kota Batu. Ini dimaksudkan agar Kota Batu memiliki keunikan dibanding daerah lain.
Tercatat ada 39 titik yang dipasangi papan baru dengan desain papan mencerminkan kekhasan Kota Batu. Yakni menggunakan hiasan berbentuk buah atau sayuran.
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Batu Hariadi menjelaskan, bila tahap pemasangan sudah dilakukan sejak Kamis (8/8) lalu.
”Untuk pemasangan papan nama jalan dilakukan mulai bulan ini. Sudah selesai, semua kecamatan kini sudah terpasangi,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika setiap papan memang sengaja di-custom dengan menyesuaikan ukuran lebar jalan sehingga membutuhkan proses.
Papan nama jalan tersebut dengan rincin, di Kecamatan Batu, pemasangan dilakukan di Jalan Dewi Sartika, Brantas, Gajah Mada, Pattimura, Hassanudin, Diponegoro, dan Jalan Panglima Sudirman.
Sementara untuk Kecamatan Junrejo, tercatat ada 12 titik yang telah dipasangi petugas.
Kemudian disusul Kecamatan Bumiaji, ada 11 titik yang telah dipasangi petugas.
Dinas Perhubungan Kota Batu mengalokasikan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk pengadaan papan nama jalan antik tersebut. Mekanisme pengadaannya dilakukan melalui sistem penunjukan langsung (PL).
”Kalau untuk harga per unit Rp 5 juta. Harga itu sudah termasuk biaya pemasangannya,” ungkapnya.
“Harapannya nanti biar dapat diabadikan wisatawan. Ya, seperti di Malioboro, Jogjakarta,” tandasnya. (Der/Ulm)