Pangdivif 2 Kostrad dan Lippo Malls Serahkan Langsung Bantuan ke Korban Longsor Muharto

Penyerahan bantuan ke korban longsor Muharto. (istimewa)

MALANGVOICE – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto turun langsung melihat wilayah longsor di Muharto, Kedungkandang, Kota Malang.

Ia datang bersama rombongan Forkopimda Kota Malang dan Malang Tahes Club (MTC), Berkat Malang Gema Kasih (BMGK) dibantu Lippo Malls Jatim pada Rabu (6/4).

Pada kunjungan itu diselingi dengan pemberian bantuan berupa sembako dan kasur busa kepada warga terdampak.

Setelah itu, Mayjen TNI Dwi Wahyu berjalan menyusuri gang-gang sempit menuju wilayah paling terdampak di RW 06/ RT 05. Total ada enam rumah ambrol karena longsor dan 11 KK ikut terdampak.

Setelah melihat lokasi terdampak, Dwi Wahyu mengaku prihatin karena rumah warga berada tepat di pinggir sungai.

“Ini adalah urusan kemanusiaan, sehingga kita harus sama-sama waspada terhadap bencana alam yang terjadi,” ujarnya.

Bantuan ini dikatakan Mayjen Dwi Wahyu adalah berkat kerja sama dan kepedulian semua pihak. Apalagi warga terdampak sangat membutuhkan tempat tinggal.

“Kehadiran kita untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat dan sekelilingnya. Tidak hanya TNI, Polri juga ada. Unsur yang lain juga ada. Termasuk dari Lippo. Ini bentuk kepedulian apalagi di saat bulan puasa. Saat ada orang yang kesulitan, kita hadir. Dari Kodim, Korem, dan Polresta bertanggung jawab membantu pemerintah daerah,” tuturnya.

Kepada Wali Kota Malang Sutiaji, Panglima menyampaikan bahwa siap TNI Polri siap dikerahkan jika dibutuhkan wilayah atau pemerintah daerah.

“Kami selalu siap, personel ada materil ada. Kita siap saja untuk kesejahteraan masyarakat. Dimana ada kesulitan, disitu kita harus hadir,” tegasnya.

Regional Director Lippo Malls Jatim sekaligus Mall Director Matos Fifi Trisjanti (baju merah). (deny rahmawan)

Regional Director Lippo Malls Jatim sekaligus Mall Director Matos Fifi Trisjanti menyampaikan siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan rumah kontrakan kepada 11 kepala keluarga yang terdampak longsor.

“Untuk bantuan rumah kontrakan, kami menyesuaikan kebutuhan ya tadi Pak Wali bilang mau bantu menyiapkan katanya,” kata Fifi.(der)