Pangdam V/Brawijaya Resmikan 3 Koramil dari Swadaya Masyarakat

Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah saat menandatangani prasasti. (Toski D)

MALANGVOICE – Panglima Kodam (Pangdam) V/ Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, secara simbolis meresmikan tiga Koramil sekaligus yang dibangun secara swadaya masyarakat, di Kromengan, Senin (19/10).

Ketiga Koramil tersebut, dua berada di wilayah Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, yakni Koramil 0818/34 Kromengan, Koramil 0818/35 Pagelaran, dan satu Koramil 0823/17 Banyuglugur, Situbondo.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/ Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, mengaku senang atas perhatian masyarakat tersebut. Maka, dirinya merasa wajib untuk menhadiri peresmian Koramil, karena sesuai dengan tagline TNI AD, yakni Bersama Rakyat TNI Kuat.

“Banyak yang bilang kepada saya, untuk apa datang ke sini (Kromengan) hanya untuk meresmikan Koramil. Tapi bagi saya ini wajib. Karena 3 Koramil ini dibangun dari hasil swadaya masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Widodo, dirinya mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada masyarakat setempat, lantaran Koramil ini bisa berdiri berkat swadaya masyarakat.

“Saya berharap, salah satu putra putri warga di sini bisa masuk sebagai anggota TNI,” jelasnya.

Dengan berdirinya Koramil ini, tambah Widodo, diharapkan nantinya dapat mengayomi masyarakat setempat sebagai bentuk hutang budinya atas kekompakannya telah rela membangun 3 Koramil tersebut.

“Pesan saya, Danramil dari ketiga wilayah ini nantinya mampu mengayomi masyarakat setempat,” tegasnya, sembari menyerahkan gunting untuk pemotongan pita sebagai tanda resminya 3 Koramil itu kepada perwakilan masyarakat setempat.

Sementara itu, Komandan Korem 083/Baladika Jaya, Kolonel Infanteri Irwan Subekti mengatakan, ketiga Koramil ini dulunya merupakan pos Koramil yang merupakan pemekaran dari Koramil yang ada di Kecamatan tetangga, karena wilayahnya cukup luas maka di pecah dan saat ini sudah selesai untuk pembangunannya dan siap untuk diresmikan.

“Koramil Pagelaran pemekaran dari Koramil Gondanglegi dan Koramil Kromengan pemekaran dari Koramil Sumberpucung. Sehingga karena wilayahnya semakin luas, akhirnya dibentuklah Koramil sendiri,” ucapnya.

Ketiga Koramil tersebut, lanjut Irwan, merupakan hasil dari tanah hibah dan swadaya dari masyarakat setempat

“Salah satunya Koramil Kromengan ini masyarakat setempat memberikan tanah milik pribadinya sebanyak 1500 meter persegi. Hal semacam ini juga sama di Koramil Pagelaran dan Banyuglugur,” tandasnya.(der)